Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantongi Rp20,89 Triliun, KemenPUPR Target IKN Tahap I Kelar 2024

Dari alokasi anggaran Kemen PUPR pada 2023 senilai Rp125,2 triliun, sebanyak Rp20,89 triliun digelontorkan untuk melanjutkan pembangunan kawasan inti IKN.
Huma Betang Umai, karya SHAU Architectures, Studi APTA dan Cilaki memenangkan juara kedua desain Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara - Dok. Kementerian PUPRrn
Huma Betang Umai, karya SHAU Architectures, Studi APTA dan Cilaki memenangkan juara kedua desain Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara - Dok. Kementerian PUPRrn

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan untuk bisa menyelesaikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) tahap I rampung pada 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam alokasi anggaran pada 2023 senilai Rp125,2 triliun, sebanyak Rp20,89 triliun di antaranya akan digelontorkan untuk melanjutkan pembangunan di IKN Nusantara yang terfokus di KIPP.

Basuki menjelaskan pada tahap pertama tersebut, pihaknya akan menyelesaikan sejumlah infrastruktur dasar di KIPP IKN seperti pembangunan Istana Negara, Istana Wakil Presiden, kantor-kantor perkantoran. Selain itu, pihaknya bakal menyelesaikan pembangunan jalan nasional, jalan tol, sumber air baku, dan sistem drainase.

"Itu semua kita sudah tenderkan dengan total anggaran sekitar Rp5,4 triliun pada 2022 kemudian tahun depan Rp20,89 triliun itu sama semua [pekerjaannya], kegaiatannya di KIPP termasuk air minum, sanitasi, drainase, mudah-mudahanan kita programkan akan selesai 2024 akan selesai KIPP tahap I," ujarnya dalam "Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023", Selasa (16/8/2022).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa memaparkan pada tahun depan pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp23 triliun yang dikucurkan untuk sejumlah kementerian dan lembaga.

Dia mengungkapkan, dari jumlah tersebut sebagian besar memang dialokasikan kepada Kementerian PUPR yang akan melanjutkan pembangunan di IKN. Kementerian PUPR menyerap alokasi anggaran Rp20,8 triliun dari total yang dianggarkan pemerintah.

"Alokasi anggaran ini sesuai dengan proyeksi yang kita susun di mana 20 persen kita harapkan kita atasi dengan APBN dan sisanya kita harapkan partisipasi swasta baik dari dalam dan luar negeri. Tahun depan diharapkan ada partisipasi di sektor privat," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper