Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen Pelindo Melesat, 3 BUMN Ini Sumbang Kas Negara Tertinggi hingga 31 Juli 2022

Pelindo menyumbang dividen Rp1,32 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Salah satu pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo./Istimewa
Salah satu pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — BUMN sektor perbankan tercatat menjadi penyumbang terbesar dividen BUMN hingga Juli 2022. Kementerian Keuangan mencatat penerimaan dividen BUMN per 31 Juli 2022 telah mencapai Rp37,9 triliun.

Adapun, tiga BUMN penyumbang dividen terbesar yaitu PT Bank BRI (Persero) Tbk. sebesar Rp14,05 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp8,75 triliun, dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp7,74 triliun.

Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Kemenkeu Kurnia Chairi menyampaikan BUMN sektor perbankan secara konsisten menyumbang dividen tertinggi sejak 2018.

“Secara umum sejak 2018 hingga 2021, bahkan 2022 kita bisa kelompokkan BUMN yang berasal dari sektor perbankan, hampir bsia dikatakan menyumbang dividen setiap tahun dan masuk dalam kelompok yang cukup tinggi menyetorkannya,” katanya, Jumat (12/8/2022).

Kurnia menjelaskan, hingga 2019, BUMN sektor energi, sepeti PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) tercatat masih termasuk penyumbang terbesar dividen BUMN.

“Pada 2021, Pertamina masih menyetorkan, tapi PLN tidak masuk lagi dalam 10 besar. Pertamina terus konsisten sejak 2018 jadi penyumbang dividen BUMN,” jelasnya.

Dia menambahkan, dari sisi pertumbuhan ekonomi, sektor telekomunikasi juga dinilai memiliki prospek yang menjanjikan. Pada 2021, Telkom tercatat sebagai penyumbang dividen tertinggi sebesar Rp8,67 triliun.

“Sumbangan dividen Telkom walaupun lebih rendah dari Mandiri dan BRI, tapi secara besaran masih tetap tinggi, kalau 2021 Rp8,6 triliun, di 2022 ini hampir Rp8 triliun juga, di Rp7,74 triliun,” katanya.

Secara berurutan, penyumbang dividen tertinggi hingga 31 Juli 2022 dipimpin oleh BRI Rp14,05 triliun, Bank Mandiri Rp8,75 triliun, Telkom Rp7,74 triliun, BNI Rp1,64 triliun, dan Pelindo Rp1,32 triliun. Selanjutnya Inalum Rp0,90 triliun, PLN Rp0,75 triliun, Pertamina Rp0,73 triliun, Semen Indonesia Rp0,52 triliun, SMI Rp0,46 triliun, dan BUMN lain Rp1,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper