Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) tengah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melalui pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dari Sabang sampai Merauke. Perseroan memastikan pengguna tidak perlu khawatir kehabisan baterai di jalan tol.
Mengacu pada peta jalan PLN, setidaknya dari Sumatra, Jawa, dan Bali bisa ditempuh 3.712 km di jalur utara dan 4.070 km menggunakan jalur selatan. Di tiga pulau barat Indonesia tersebut melintasi 89 SPKLU yang terdiri atas 34 yang sudah berdiri dan 55 unit dalam rencana.
Executive Vice President PT PLN (Persero) Hikmat Drajat mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu risau apabila saat ini melakukan perjalanan dari Jawa sampai Bali.
“Jadi tidak usaha khawatir kehabisan baterai di jalan tol karena sudah tersedia,” katanya di Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Di Kalimantan, bakal ada 25 SPKLU yang terdiri atas 5 buah yang sudah ada dan 20 unit dalam rencana pembangunan. Diperkirakan mobil listrik bisa menempuh sepanjang 2.500 km.
Pulau sebelahnya yaitu Sulawesi, ada 30 SPKLU dengan 8 unit yang sudah ada dan 22 dalam rencana. Diperkirakan kendaraan listrik dapat menempuh sepanjang 6.000 km.
Baca Juga
Untuk pulau Nusa Tenggara, sudah ada 7 SPKLU dan 5 unit akan dibangun. Di situ, stasiun pengisian akan mengover destinasi wisata. Sedangkan Maluku dan Papua bakal tersedia di kota besa yang menghubungkan tempat wisata. Di sana, baru ada 2 SPKLU dan akan dibangun 10 unit.
“PLN mendukung green tourism untuk penyediaan charging station mobil listrik di daerah-daerah wisata,” jelasnya.