Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru saja membentuk Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) untuk menarik minat investor asal China berinvestasi di Indonesia.
Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mengatakan pembentukan komite ini merupakan salah satu komite strategis bagi KADIN, terutama karena nilai total perdagangan Indonesia dengan China pada tahun 2021 mencapai lebih dari US$100 miliar atau meningkat 40 persen dari tahun 2020.
Dia memprediksi nilai perdagangan Indonesia dan China akan terus meningkat, sebab pada periode Januari hingga Mei 2022 ini, total perdagangan Indonesia - China sudah mencapai hampir US$50 miliar dolar AS, atau naik 27,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.
"Selain itu, sebagian besar investasi China di Indonesia sejalan dengan program prioritas pemerintah saat ini, yaitu pengembangan industri hilirisasi Indonesia," kata Boy dalam keterangan resmi pada Minggu (24/7/2022).
Boy mengatakan komite ini berkomitmen untuk bahu membahu dengan pemerintah, memastikan investor Tiongkok dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan mendapatkan mitra terbaik di Indonesia, serta meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok.
"KIKT juga akan berusaha mempererat people to people diplomacy dengan Tiongkok, melalui kerja sama UMKM, seni budaya, entertainment, juga food diplomacy," jelasnya
Dia pun berharap bahwa hubungan baik yang terjalin antara Indonesia - China selama lebih dari 70 tahun dan terus membaik dari waktu ke waktu, khususnya dalam hubungan ekonomi, sehingga dapat mendukung Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan dan melakukan transformasi ekonomi, demi Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya siap dalam memberikan bantuan yang diperlukan demi kelancaran kerjasama bilateral ini.
Arsjad juga mengatakan selain pembentukan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang diketuai oleh Boy Thohir, Kadin juga akan melakukan B20 Roadshow di Beijing, Tiongkok 25-27 Juli 2022.
"Hal ini untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi dengan Tiongkok dan mengajak bisnis komunitas di Tiongkok untuk berpartisipasi dalam kegiatan acara Bisnis Forum B20," ujarnya
Arsjad juga berharap ke depannya hubungan antara Indonesia dan China akan semakin baik, serta saling menguatkan perekonomian satu sama lain demi terwujudnya pemulihan ekonomi global yang inklusi.