Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brantas Abipraya Garap Proyek Revitalisasi Kota Lama Kesawan Medan

PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan kontrak baru pengerjaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kota Lama Kesawan, Kota Medan.
PT Brantas Abipraya (Persero) - Istimewa.
PT Brantas Abipraya (Persero) - Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) mendapatkan kontrak baru pengerjaan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Kota Lama Kesawan, Kota Medan.

“Perolehan kontrak ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya yang selalu ada untuk Indonesia dengan siap membangun infrastruktur yang unggul. Pekerjaan yang ditargetkan selesai selama 510 hari ini diharapkan nantinya dapat mengembalikan fungsi dari kawasan heritage tersebut,” kata Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya dalam keterangan resmi, Senin (11/7/2022).

Proyek revitalisasi permukiman di kawasan Kota Lama Kesawan ini tak hanya bertujuan menghidupkan kembali makna legacy, tapi juga diharapkan dapat mengembangkan perekonomian di kawasan tersebut.

Kota Lama Kesawan diharapkan menjelma menjadi destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Revitalisasi ini akan memperkuat daya tarik 'heritage' dan potensi seni budaya.

Sebelumnya, PT Brantas Abipraya pernah mengerjakan Penataan Kota Lama Semarang. Serupa dengan Kota Lama Semarang yang telah didandani Abipraya, Kota Kesawan ini juga menyimpan banyak peninggalan bersejarah zaman kolonial, keindahan yand ditawarkan adalah pemandangan berlatar gedung-gedung tua warisan kolonial.

Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Brantas Abipraya akan memperelok kawasan Kota Lama Kesawan dengan merevitalisasi agar menjadi kawasan yang semakin instagramable, atau layak jadi lokasi swafoto dan dipamerkan di media sosial, serta mendatakangkan banyak wisatawan.

“Semoga upaya percepatan revitalisasi kota lama di Medan dan nantinya tidak hanya mempercantik kota, tapi juga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan untuk mendorong geliat perekonomian masyarakat di Medan,” ujar Anas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper