Bisnis.com, JAKARTA - Ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi perekonomian 6 bulan ke depan terpantau menguat pada Juni 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Juni 2022 sebesar 141,8, relatif stabil dibandingkan 141,5 pada Mei 2022.
"Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang masih tinggi ditopang terutama oleh ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan, ketersediaan lapangan pekerjaan, dan kondisi usaha," tulis laporan BI seperti dikutip, Jumat (8/7/2022).
Berdasarkan survei BI, konsumen memperkirakan perkembangan kegiatan usaha ke depan akan meningkat pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu responden dengan pengeluaran Rp1 juta - Rp3 juta dan di atas Rp5 juta per bulan.
"Dari sisi usia, indeks tercatat relatif stabil pada sebagian besar kelompok usia responden kecuali pada kelompok 60 tahun ke atas," tulis BI.
Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan terpantau meningkat 1,1 poin menjadi 143,2 poin dari 142,1 poin di bulan sebelumnya.
Demikian halnya dengan ekspektasi responden terhadap penghasilan yang meningkat 1,3 poin menjadi 140,7 poin. Pada Juni 2022, BI mencatat optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap kuat.
Hal tersebut terindikasi dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Juni 2022 yang tercatat sebesar 114,5 meskipun angka tersebut lebih rendah dibandingkan pada Mei 2022 yaitu 116,4.
Secara keseluruhan, survei konsumen Juni 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, terutama tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2022 sebesar 128,2 atau tetap berada pada level optimistis. Angka tersebut relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 128,9.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
