Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah menawarkan skema restrukturisasi pemegang polis kepada seluruh nasabah atau pemegang polis. Terdapat tiga opsi restrukturisasi polis saving plan Jiwasraya. Opsi tersebut antara lain opsi utama JS Mantap Plus Plan A, JS Plan B, JS Plan C.
Sampai saat ini migrasi polis restrukturisasi Jiwasraya masih mencapai 67,8 persen dari total polis yang telah disetujui oleh regulator atau telah mencapai sebanyak 156.266 polis.Sedangkan untuk aset Jiwasraya yang sudah dialihkan ke IFG Life mencapai senilai Rp4,49 triliun.
Selain berita tentang nasib polis PT Asuransi Jiwasraya senilai Rp500 miliar yang tidak bersedia mengikuti program restrukturisasi, redaksi Bisnisindonesia.id menghidangkan beragam berita yang dikemas secara analitik dan mendalam.
Berikut Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Selasa, 7 Juni 2022, kami sajikan untuk Anda, para pembaca yang budiman.
1. Menakar Nasib Sisa Polis Jiwasraya, Rp500 Miliar Belum Dialihkan
Kasus Jiwasraya masih menyisakan 0,4 persen dari polis atau senilai Rp500 miliar yang tidak bersedia mengikuti program restrukturisasi dan ditransfer ke IFG Life.
Baca Juga
Total liabilitas Jiwasraya yang ditransfer ke anak usaha IFG, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), mencapai sekitar Rp37 triliun.
Nasabah Jiwasraya telah diberikan batas waktu untuk menyetujui program restrukturisasi. Namun, terdapat sejumlah nasabah yang hingga batas waktu yang ditentukan tidak memberikan persetujuan dan secara komitmen memilih ditinggal di Jiwasraya.
2. Kepak Sayap Sinar Mas Land Terus Ekspansi di London
Sinar Mas Land melalui Sinarmas Land Limited yang terdaftar di Bursa Efek Singapura kembali melakukan ekspansi di luar negeri.
Perusahaan menyetujui untuk mengakuisisi gedung perkantoran senilai £195 juta atau sekitar Rp3,6 triliun di 32-50 Strand, London dari pemilik saat ini yaitu LS City dan West End Limited, bagian dari LandSec. Akuisisi tersebut akan diselesaikan pada Juni 2022.
Bangunan tersebut berlokasi di Barat Strand dan bersebelahan dengan stasiun kereta api Charing Cross yang dapat diakses dengan berjalan kaki dari Trafalgar Square London.
3. Setrum Mobil Listrik di Destinasi Wisata Unggulan
Salah satu fasilitas pengisian daya baterai kendaraan listrik atau SPKLU yang dibangun dan dikelola oleh PT PLN (Perseroan)./Dok. PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah membangun 27 unit stasiun pengisian daya baterai kendaraan listrik umum atau SPKLU di lima destinasi wisata unggulan yakni Kawasan Candi Borobudur, Kawasan Candi Prambanan, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo.
Selain mempercepat transisi energi bersih di Tanah Air, kehadiran SPKLU tersebut juga menjadi bentuk dukungan PLN untuk mewujudkan Electrifying Lifestyle di kawasan wisata sekaligus mendukung sektor pariwisata yang lebih ramah lingkungan (green tourism).
Kehadiran SPKLU Green Tourism pertama di Pulau Jawa merupakan wujud komitmen perseroan untuk mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
4. APBN 2023, Tiga Kemenko dan TNI Diizinkan Tambah Anggaran
Tiga kementerian koordinator pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II mendapat tambahan anggaran pagu indikatif. Hal itu dipastikan setelah Badan Anggaran DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran pagu indikatif tahun anggaran 2023, Senin (6/6/2022).
Total tambahan anggaran pagu indikatif untuk tiga kementerian koordinator tersebut mencapai Rp156,5 miliar.
Ketiga kementerian koordinator tersebut adalah Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Tentara Nasional Indonesia termasuk yang mengajukan tambahan anggaran.
5. Rugi HKMU Membengkak Tak Tertolong Usai Ditinggal Pengendali
HKMU mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp13,7 miliar, meningkat tiga kali lipat dari Rp3,05 miliar secara tahunan.
Meningkatnya rugi bersih perseroan disebabkan naiknya beban umum dan administrasi menjadi Rp13,8 miliar, dari Rp8,6 miliar. Beban lain-lain perseroan juga meningkat di kuartal I/2022.
Hingga akhir Maret 2022, jumlah aset perseroan tercatat turun 2,99 persen menjadi Rp699,1 miliar, dari Rp720,6 miliar di akhir Desember 2021.
Turunnya kinerja saham perseroan yang sangat tajam ini mau tidak mau kembali mengantarkan perhatian pasar pada kabar terakhir yang menerpa perseroan, yakni hengkangnya pengendali utama perseroan, PT Hyamn Sukses Abadi (HSA).
