Bisnis.com, JAKARTA -- Hanya 48,48% rumah tangga yang memiliki rumah sendiri di Jakarta sepanjang 2021. Simak rangkuman data seputar kepemilikan rumah sebagaimana dihimpun DataIndonesia.id di sini.
Data yang dihimpun antara lain mencakup perbandingan kepemilikan rumah di berbagai provinsi di Indonesia dan rata-rata harga jual rumah di Jabodetabek-Banten.
Selain itu, rata-rata biaya dan jangka waktu kredit di Indonesia, perkembangan upah minimum di DKI Jakarta, penyaluran FLPP di Jakarta, perbandingan proporsi pengontrak rumah di berbagai provinsi, dan data lainnya.
Simak data dan visualisasi selengkapnya dalam laporan di DataIndonesia.id bertajuk Mengapa Minim Penduduk Jakarta Punya Rumah Sendiri melalui tautan ini.
Bukan isapan jempol lagi bila Jakarta menjadi magnet bagi penduduk Indonesia. Sebagai ibu kota negara, Jakarta menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, kebudayaan, hingga teknologi.
Hal tersebut pun membuat banyak orang berbondong-bondong memadati Jakarta. Data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan, kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 15.979 jiwa per kilometer persegi (km²) pada 2021.
Baca Juga
Secara jumlah, penduduk Jakarta juga menjadi salah satu yang terbesar dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Jakarta berada di urutan keenam dengan jumlah penduduk mencapai 10,61 juta jiwa.
Hanya saja, kepadatan penduduk di Jakarta turut membawa sebuah persoalan yang tak kunjung selesai: perumahan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hanya 48,48% rumah tangga yang telah memiliki rumah sendiri di Jakarta sepanjang 2021. Persentase itu menjadi yang terendah, jauh di bawah tingkat kepemilikan rumah sendiri di provinsi lainnya.
Simak laporan selengkapnya melalui tautan ini.