Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Kementerian PUPR Capai Rp23,71 Triliun

Serapan anggaran Kementerian PUPR mencapai 21,91 persen per 25 Mei 2022 dari total pagu sepanjang tahun ini senilai Rp100,6 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mencapai 21,91 persen per 25 Mei 2022 dari total pagu sepanjang tahun ini senilai Rp100,6 triliun.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2022, Kementerian PUPR mendapat pagu anggaran sebesar Rp100,6 triliun dengan rencana program yang akan dilaksanakan antara lain Bidang Sumber Daya Air sebesar Rp41,2 triliun, Bidang Jalan dan Jembatan sebesar Rp39,7 triliun, Bidang Permukiman sebesar Rp12,5 triliun dan Bidang Perumahan Rp5,1 triliun.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo menjelaskan progres fisik 2022 sampai dengan Rabu (25/5/2022) telah mencapai 25,06 persen.

"Penyerapan keuangan 21,91 persen atau Rp23,96 triliun," kata Pantja kepada Bisnis, Rabu (25/5/2022).

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan untuk mengoptimalisasi pelaksanaan anggaran TA 2022, maka terdapat tiga arahan yaitu mempercepat pelaksanaan pekerjaan yang belum dilakukan lelang, memanfaatkan semua dana blokir, mengumpulkan dana sisa lelang.

Menurut Basuki percepatan pekerjaan fisik dan serapan anggaran anggaran perlu dilakukan untuk bisa memastikan bisa menyelesaikan semua proyek infrastruktur pada 2023.

"Saya mohon rekan-rekan semua untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran ini guna membuka lapangan pekerjaan. Saya juga minta dalam membuat strategi percepatan pembangunan untuk tetap memperhatikan kualitas infrastruktur yang dibangun,” ujar Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper