Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengawal penyelesaian jalan tol Cibitung-Cilincing sebagai salah satu target aksi korporasi percepatan pasca merger.
Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra mengatakan pasca merger ada sejumlah aksi korporasi spesifik yang harus diselesaikan. Termasuk sejumlah pekerjaan yang direncanakan dari masa-masa sebelum merger. Proyek tersebut memang harus dipercepat proses penyelesainnya.
"Contoh yang sekarang kita sedang kawal betul-betul adalah pembangunan atau penyelesaian Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Yang dulunya kerja sama antara Pelindo dengan Waskita Karya, kemudian sekarang seluruhnya sudah menjadi milik Pelindo Group. Itu dalam proses percepatan," ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Secara progres, Hambra mengharapkan agar pada bulan depan, jalan tol tersebut untuk seksi 1, 2, 3 bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Ini salah satu proses percepatan pasca merger," tekannya.
Secara garis besar, pasca merger ada 2 hal besar yang Pelindo pantau ketat untuk dilaksanakan. Dia menjelaskan dua hal tersebut dalam bentuk aksi korporasi dan inisiatif strategis pascamerger.
Baca Juga
Untuk inisiatif pascamerger, seperti banyak yang sudah disampaikan, soal standardisasi operation, IT system. Sementara untuk aksi korporasi ada sekitar 5 tahap dalam proses merger ini. Pertama proses merger yang sudah dilaksanakan dan selesai pada Oktober 2022.
Kedua, yakni proses inbreng anak usaha yang dimiliki pelindo ke 4 subholding. Aksi ini juga sudah diselesaikan Pelindo dalam 2 tahap. Yang pertama pada 3 Januari 2022 untuk 3 subholding dan 1 Maret untuk 1 subholding.
"Setelah itu selesai, ada proses yang namanya proses pemurnian. Itu maksudnya anak-anak perusahaan yang dimiliki Pelindo I – IV yang mungkin bisnisnya sama atau terkait itu dalam proses pengkajian apakah digabungkan, dimerger, atau dijadikan anak perusahaan lagi," imbuhnya.
Atau bahkan ada yang dipindahkan ke satu dan yang lain. Proses pemurnian tersebut saat ini dalam proses pengkajian. Target kajian tersebut selesai pada Semester I/2022 dan semester II/2022 memulai proses implementasi.