Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 88.000 kendaraan telah meninggalkan Kota Medan pada H+3 Lebaran aau saat arus balik.
Sepanjang periode hari pertama Lebaran hingga H+3 atau 2 Mei sampai dengan 6 Mei, volume lalu lintas yang meninggalkan Kota Medan telah meningkat 107 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada November 2021 sebanyak 42.000 kendaraan.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Panji Satriya menjelaskan pada H+3 Lebaran atau 6 Mei 2022, tercatat sebanyak 17.000 kendaraan keluar melalui GT Tebing Tinggi. Jumlah itu meningkat 82 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal November 2021 sebanyak 9.500 kendaraan.
Jasa Marga mencatat sejak 22 April sampai dengan 1 Mei 2022 ada sebanyak 115.800 kendaraan yang meninggalkan Kota Medan melalui GT Tebing Tinggi.
"Sampai dengan 6 Mei 2022, diprediksi ada sebanyak 51.000 kendaraan yang belum kembali ke Kota Medan dan akan kembali secara bertahap pada 7–8 Mei," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (7/5/2022).
Menurut dia, Jasa Marga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi peningkatan volume lalu lintas, baik dengan menyiapkan gardu reversible, menyiagakan petugas dan peralatan mobile reader, kesiapan rest area, maupun berkoordinasi dengan Kepolisian untuk antisipasi rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan.
Baca Juga
Pengguna jalan tol dimmbau untuk selalu memeriksa kecukupan saldo kartu elektronik dengan mempertimbangkan tarif jarak terjauh.
"Diimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi waktu dan tanggal perjalanan kembali untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun saat transaksi di gerbang tol sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman," jelasnya.