Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Menyusuri Serba-serbi Idulfitri 1443 H

Upaya pelaku industri OTA dalam memanfaatkan momentum Lebaran untuk memaksimalkan cuan diulas secara komprehensif di Bisnisindonesia.id. Selain itu, sejumlah isu seputar Idulfitri 1443 H turut menjadi sorotan, mulai dari untung besar Jasa Marga hingga sejarah mudik di Indonesia.
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU

Bisnis.com, JAKARTA —  Pada tahun ini, pelaku industri agen perjalanan daring atau online travel agent (OTA) berharap bisa kembali meraup cuan seiring dengan tingginya kebutuhan akomodasi dan transportasi lantaran pemerintah mengizinkan lagi kegiatan mudik Lebaran setelah vakum berturut-turut selama 2020—2021.

Upaya pelaku industri OTA dalam memanfaatkan momentum Lebaran untuk memaksimalkan cuan diulas secara komprehensif di Bisnisindonesia.id. Selain itu, sejumlah isu seputar Idulfitri 1443 H turut menjadi sorotan, mulai dari untung besar Jasa Marga hingga sejarah mudik di Indonesia.

Berikut highlight Bisnisindonesia.id, Selasa (3/5/2022) :

Mudik Lebaran, Tradisi Wajib dari Zaman Mataram Hingga Kini

Lebaran tahun ini menjadi pelepas dahaga pemudik setelah dua tahun berpuasa untuk bersilaturahmi. Mudik sendiri telah menjadi suatu tradisi yang wajib dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia saat menjelang Lebaran untuk bisa pulang kampung bertemu sanak keluarga. 

Ketua Gerakan Pemuda Desa mandiri (Garda Sandi) Cokro Wibowo Wibisono mengatakan keputusan pemerintah mengizinkan perjalanan mudik pada Idulfitri menjadi pelepas dahaga setelah dua kali larangan mudik lebaran di masa pandemi Covid-19.

“Masyarakat akhirnya mendapat oase menyejukkan guna melepas rindu pada kampung halaman. Meski kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi ternyata tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mudik lebaran,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/5/2022).

Mudik pun merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang telah berlangsung sejak lama, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Tradisi mudik lebaran diyakini mulai terjadi pada masa kerajaan Mataram Islam, di mana para pemangku pemerintahan di daerah kekuasaan Mataram menyempatkan diri menghadap raja pada bulan Syawal sekaligus mengunjungi handai taulan di pusat kerajaan. 

Tradisi mudik sudah dikenal pada era Majapahit yang dikenal memiliki wilayah kekuasaan sangat luas hingga ke semenanjung Malaya. Pejabat pemerintahan di wilayah jauh tersebut secara rutin menghadap Raja guna menyatakan kesetiaan dan melaporkan jalannya pemerintahan.

Lebaran Embuskan Angin Segar Bagi Pemulihan Bisnis OTA

Bisnis agen perjalanan daring atau online travel agent (OTA) menjadi salah satu sektor industri startup yang paling tertekan kinerjanya selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan. 

Pada tahun ini, pelaku OTA berharap bisa kembali meraup cuan seiring dengan tingginya kebutuhan akomodasi dan transportasi lantaran pemerintah mengizinkan lagi kegiatan mudik Lebaran setelah vakum berturut-turut selama 2020—2021. 

Terlebih, pemerintah juga memberikan jatah cuti bersama Idulfitri 1443 dalam rentang yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya, yaitu selama 29 April—8 Mei 2022. 

Segala angin segar tersebut menjadi kesempatan baik bagi pelaku OTA untuk dapat memulihkan kinerja mereka. 

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut, pelongagran mobilitas dan banyaknya kelas menengah atas yang sudah lama menanti momen liburan panjang tanpa protokol ketat harus disiasati atau dimanfaatkan oleh para pelaku OTA.

"Menurut saya, dengan adanya libur Lebaran tanpa pembatasan, konsumen akan banyak melakukan konsumsi, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan bepergian dan liburan," ujarnya, belum lama ini.

Bhima mengatakan, pelaku industri OTA harus menyediakan promo paket wisata karena bisa menambah durasi tinggal wisatawan. Selain itu, kebutuhan paket perjalanan jauh juga harus disediakan untuk mengakomodasi para perantau yang ingin pulang kampung halaman.

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Menyusuri Serba-serbi Idulfitri 1443 H

Salah satu gerai Erafone yang dioperasikan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA). /Erajaya

Saat Masyarakat Kembali Jorjoran Beli HP Baru untuk Berlebaran

 Tren masyarakat yang mengganti atau upgrade ponsel baru jelang perayaan Idulfitri kembali marak pada tahun ini, kendati berbagai kajian sebelumnya memperingatkan soal daya beli yang belum pulih serta risiko inflasi. 

Berdasarkan survei yang dilakukan Xiaomi Indonesia medio April 2022 terhadap 543 responden dalam rentang usia 20—35 tahun, didapati kecenderungan bahwa 43,1 persen responden memutuskan untuk membeli ponsel pintar (smartphone) keluaran baru guna menyongsong Lebaran.

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan ponsel pintar menjelmaja sebagai kebutuhan wajib masyarakat tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi juga menikmati hiburan serta melakukan kegiatan produktif lainnya. 

"Ini yang menjadi alasan masyarakat untuk upgrade ponsel ke seri yang lebih baru. Sebanyak 43,1 persen responden memilih periode Ramadan sebagai saat yang tepat untuk mengganti ponselnya dengan yang lebih baru," katanya, baru-baru ini.

Terdapat beberapa alasan masyarakat membeli ponsel baru untuk Lebaran. Sebanyak 51,2 persen responden menyatakan gawai yang dimiliki sudah waktunya diperbarui, sedangkan 35,4 persen menyatakan ingin menikmati inovasi teknologi yang lebih baru.

Puncak Arus Mudik Pecah Rekor, Jasa Marga Bersiap Dulang Untung

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bakal menikmati keuntungan besar dari membeludaknya aktivitas mudik masyarakat pada momentum Lebaran 2022 ini. Perseroan telah mencatat rekor angka mudik melalui jalur tol Trans-Jawa yang tentu akan diikuti oleh arus balik yang besar pula.

Diizinkannya mudik tahun ini setelah 2 tahun dilarang akibat pandemi tentu menjadi berkah yang besar bagi emiten jalan tol ini. Jasa Marga telah mengalami tekanan keuangan selama periode berat pandemi, sebab pemerintah membatasi mobilitas masyarakat sehingga otomatis jasa jalan tol pun sepi pengguna.

Ketika pemerintah mengumumkan bahwa pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik tahun ini, seketika Jasa Marga semringah. Perseroan segera melakukan kalkulasi dan membidik peningkatan pendapatan tol sebesar 27,3 persen selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Angka pertumbuhan tersebut dihitung dengan berpatokan pada pendapatan tol pada periode normal pada November 2021 yang tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi Covid-19.

Tampaknya, target tersebut tidak mustahil untuk tercapai. Emiten dengan kode saham JSMR ini telah mengumumkan bahwa sejak awal arus mudik Lebaran pada Jumat (24/4/2022), jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol yang dimiliki perseroan terus meningkat.

Ngobrol Bareng Wagub Bali: Dari Turisme Lebaran hingga G20

im Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia berkesempatan untuk menyambangi rumah dinas Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati pada Senin (2/5/2022) pagi. 

Tim Jelajah Lebaran disambut dengan hangat oleh Cok Ace, sapaan karibnya dengan setelan baju adat Bali resmi yang dominan putih dipadu kilau keemasan. 

Rumah dinas yang terletak tidak jauh dari Lapangan Niti Mandala Renon itu menambah sejuk obrolan Tim Jelajah Lebaran yang berlangsung hampir satu jam. 

Bincang-bincang ihwal pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali, momentum Group of Twenty (G20) hingga perang Rusia-Ukraina yang belakangan memicu ketegangan di tingkat internasional dan regional turut menjadi perhatian Cok Ace. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper