Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Menhub Cek Kelaikan Bus dan Sopir di Terminal

Menhub Budi Karya mengecek kelaikan bus dan sopir jelang mudik Lebaran 2022.
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah inspeksi ke sarana dan prasarana transportasi darat jelang arus mudik Lebaran 2022. Khususnya pada moda transportasi darat, karena 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi mudik berencana menggunakan transportasi darat.

Salah satu inspeksi dilakukan untuk mengecek kelaikan armada bus serta kesehatan para pengemudinya di Terminal Tipe A Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (17/4/2022). Inspeksi dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam inspeksinya, Budi melakukan video conference dengan para pengelola Terminal Tipe A yang ada di seluruh wilayah Indonesia dan para operator/perusahaan oto bus. Dia menekankan, bahwa selain aspek kesehatan, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama.

“Saya minta armada bus sudah dilakukan ramp check dan pengemudinya juga sudah diperiksa kesehatannya. Keduanya mesti sehat,” jelas Budi, dikutip dari siaran pers, Senin (18/4/2022).

Berdasarkan hasil survey Balitbanghub, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan di masa mudik, 47 persen di antaranya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.

Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan 2019 sebelum pandemi.

“Dengan koordinasi yang intensif dan bertanggung jawab, Insha Allah kita bisa mempersiapkan mudik tahun ini dengan baik,” ucap Budi.

Budi juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik, berhubung dengan tingginya animo masyarakat. Kemenhub memprediksi puncak arus mudik jatuh pada 28 April 2022.

“Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Ini dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu,” ungkapnya.

Budi juga mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan. Adapun, dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN maupun swasta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Syafrin Liputo menyebut pihaknya telah menyiapkan tujuh Terminal di Jakarta pada masa mudik Lebaran Tahun 2022. Terminal tersebut yakni empat terminal utama (Kampung Rambutan, Pulo Gebang, Kalideres, Tanjung Priok) dan tiga terminal tambahan (Lebak Bulus, Grogol, dan Muara Angke).

Sejak 5 April 2022, ramp check telah dilaksanakan terhadap armada bus, baik yang ada di terminal-terminal bus maupun yang ada di pool bus. Selain itu, pemeriksaan terhadap kesehatan awak bus telah dilakukan.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan program mudik gratis, sebanyak 492 bus dan 31 truk untuk mengangkut sepeda motor.

Pada tahun ini Kemenhub juga telah menyiapkan 700 bus yang akan mengangkut pemudik sekitar 21.000 penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 70 truk yang akan mengangkut sebanyak 2200 sepeda motor pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper