Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022 mengaktifkan kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa sebelumnya memang telah dilakukan pembatasan operasional dan penonaktifan Terminal 1 sejak 2020. Kondisi tersebut sejalan dengan penyesuaian operasional Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi Covid-19 guna memperketat protokol kesehatan dan memperhatikan efektivitas operasional secara keseluruhan.
"Mulai 1 April 2022, Sub Terminal 1A secara penuh akan melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang rute domestik," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (31/3/2022).
Sebelumnya, Awaluddin menuturkan pada bulan lalu Sub Terminal 1A sudah mulai diaktifkan hanya untuk melayani kedatangan penumpang pesawat pada penerbangan terakhir setiap harinya atau last flight arrival untuk sejumlah penerbangan domestik.
Namun, saat ini Bandara Soekarno-Hatta perlu melakukan penyesuaian operasional dengan pengaktifan kembali Terminal 1 untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, dan AP II bersama stakeholder sudah siap menjalani ini mulai 1 April 2022.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat guna tetap memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik sejalan dengan tren lalu lintas penerbangan yang ada.
“Mulai 1 April 2022, Terminal 1 kembali melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat. Saat ini AP II dan stakeholder tengah melakukan berbagai persiapan teknis guna memastikan pengaktifan dapat berjalan lancar dengan terpenuhinya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan," jelasnya.
AP II mencatat selama tujuh hari terakhir, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta konsisten di atas 100.000 orang/hari. Bahkan pernah menyentuh 140.000 orang/hari atau sekitar 70 persen dari pergerakan penumpang harian sebelum adanya Covid-19 yang sebanyak 200.000 orang/hari.
"Tren lalu lintas penerbangan yang ada ini juga menjadi latar belakang diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan,” ujar Agus Haryadi.