Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, KAI Catat Lebih dari 76.000 Tiket Promo Terjual

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mampu menjual 76.384 tiket selama KAI Access Online Travel Fair.
Sejumlah lokomotif berada di area perawatan Depo Kereta Cipinang, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah lokomotif berada di area perawatan Depo Kereta Cipinang, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sebanyak 76.384 tiket promo terjual selama KAI Access Online Travel Fair pada 27 sampai 29 Maret 2022.

Promo yang ditawarkan selama periode tersebut yakni diskon hingga 60 persen, flash sale tiket seharga Rp75.000, dan diskon 5 persen untuk keberangkatan selama 29 Maret sampai dengan 21 April 2022.

“KAI mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat pada event KAI Access Online Travel Fair ini. Hal ini menunjukkan mulai kembali pulihnya minat masyarakat dalam bertransportasi menggunakan kereta api dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, dikutip dari siaran pers, Rabu (30/3/2022).

Joni mencatat destinasi favorit masyarakat pada kegiatan KAI Access Online Travel Fair diantaranya Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.

Dia juga mengatakan KAI Access Online Travel Fair ditujukan untuk memperkenalkan lebih jauh lagi aplikasi KAI Access kepada masyarakat. Alhasil, makin banyak masyarakat yang menggunakan KAI Access untuk mengubah jadwal, pembatalan, pesan taksi, bus, makanan, hingga melakukan top up dan pembayaran tagihan.

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat pada event KAI Access Online Travel Fair ini membuat KAI akan kembali mengadakan event-event serupa ke depannya. Harapannya agar masyarakat tetap memilih kereta api sebagai transportasi andalan,” tutup Joni.

Terkait dengan mudik, KAI menyatakan bahwa masih menunggu instruksi pemerintah lebih lanjut. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengizinkan mudik untuk kembali diselenggarakan, setelah dua tahun sebelumnya dilarang.

Syaratnya, yakni harus sudah divaksin dosis ketiga maupun booster. Sementara itu, bagi yang belum booster harus tetap menyertakan hasil negatif Covid-19 melalui tes rapid antigen atau RT-PCR.

Saat ini, KAI masih beroperasi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No.25/2022 yang mengatur bahwa tes Covid-19 sudah tidak disyaratkan bagi penumpang yang sudah divaksin dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper