Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Mudik Lebaran, KAI Mulai Inspeksi Intensif Kereta Api

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyatakan kesiapan jajarannya menyambut mudik lebaran 2022.
Penumpang kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Penumpang kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan kesiapannya dalam menyambut mudik lebaran 2022.

"Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran tahun 2022, yang pertama kami melakukan kegiatan ramp check atau inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum di sarana perkeretaapian," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR dikutip dari Antara, Selasa (29/3/2022).

Didiek menjelaskan masa Angkutan Lebaran tahun 2022 KAI berlangsung selama 22 hari, dimulai pada 22 April (H-10) sampai dengan 13 Mei (H+10).

Selain kegiatan ramp check, KAI juga telah melakukan kegiatan inspeksi bersama dengan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Adapun kegiatan inspeksi dilakukan mulai dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember untuk mengecek perlintasan dan operasional kereta api. Selanjutnya, KAI juga akan menyelenggarakan posko terpadu guna memastikan pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2022 berjalan lancar, aman, dan selamat.

"Seluruh insan PT KAI melakukan posko Angkutan Lebaran tahun 2022, dimulai dari BOC, BOD, kepala daerah hingga frontliner," ujarnya.

Lebih lanjut, Didiek mengungkapkan KAI mengantisipasi tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dengan menyiapkan penambahan 35 perjalanan kereta api dengan mengoptimalkan sarana siap operasi yang tersedia.

KAI juga terus meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban perjalanan kereta api dengan mengerahkan petugas keamanan sebanyak 1.642 personil yang tersebar di Daerah Operasi dan Divisi Regional.

"Dan yang paling penting adalah pengawasan protokol kesehatan dan kapasitas angkut penumpang sesuai ketentuan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper