Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap! Harga Tahu dan Tempe Bakal Naik Lagi, Ini Biang Keroknya

Gakoptindo berencana menaikkan harga tahu tempe sebesar 20 persen saat Ramadan dan Idulfitri.
Perajin memproduksi tahu di salah satu pabrik tahu tradisional di Banda Aceh, Aceh, Kamis (1/10/2020). /ANTARA FOTO
Perajin memproduksi tahu di salah satu pabrik tahu tradisional di Banda Aceh, Aceh, Kamis (1/10/2020). /ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan asosiasinya berencana untuk menaikan kembali harga jual tahu dan tempe sebesar 20 persen pada saat Ramadan dan Idulfitri. Langkah itu diambil lantaran harga kedelai yang dibeli dari distributor mengalami kenaikan sekitar Rp300 setiap pekannya.

“Kami ini perajin beli dari distributor kedelai sekitar Rp12.300 per kilogram jauh dari harga keekonomian, jadi kalau bicara naiknya ini seperti naik terus,” kata Aip melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022).

Di sisi lain, Aip mengeluhkan, subsidi harga beli kedelai sebesar Rp1.000 yang dijanjikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak kunjung terlaksana. Akibatnya, pengrajin tempe dan tahu mesti mengurangi volume jualan mereka untuk mengikuti kenaikan harga bahan baku tersebut.

Adapun, Kementerian Pertanian melaporkan realisasi kedelai baru mencapai 321.994 ton pada Januari 2022. Artinya masih ada kuota impor kedelai yang belum terealisasi sebesar 735.845 ton pada tahun ini.

“Suka tidak suka harga tempe dan tahu ini harus dinaikan jika tidak kita akan berhenti produksi, naik sekitar 20 persen lagi dari sekarang Rp12.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram untuk tempe,” kata dia.

Berdasarkan data milik Kemendag per 10 Maret 2022, harga kedelai di pasar internasional sudah menyentuh di angka Rp8.752 per kilogram atau naik 5,72 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu harga kedelai untuk pengiriman Mei 2022 sudah menyentuh di posisi Rp8.796 per kilogram atau naik 0,50 persen dari bulan lalu.

Adapun, harga kedelai di tingkat koperasi tahu tempe Indonesia atau Kopti mencapai Rp11.646 per kilogram. Pada tingkat eceran, harga kedelai berada di angka Rp13.400 per kilogram atau naik 6,35 persen dari bulan lalu. Sementara itu, harga tempe eceran dijual pada harga Rp12.993 per kilogram.

Berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), perkiraan stok kedelai di gudang importir pada Maret 2022 sebesar 280.000 ton yang terdiri dari stok eksisting 130.000 ton dan stok yang akan masuk ke dalam negeri sebesar 150.000 ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper