Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank dan Asuransi Ramai-ramai Meninggalkan Rusia

Setelah Rusia mengambil tindakan perang dengan Ukraina, sejumlah perusahaan memiliih meninggalkan negara tersebut, termasuk di antaranya yang bergerak di sektor perbankan dan asuransi.
Muhammad Khadafi
Muhammad Khadafi - Bisnis.com 21 Maret 2022  |  07:12 WIB
Bank dan Asuransi Ramai-ramai Meninggalkan Rusia
Ilustrasi - Papan nama JPMorgan Chase & Co. di Paris, Prancis. - Bloomberg / Nathan Laine

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan jasa keuangan, seperti bank dan asuransi kompak meninggalkan Rusia setelah negara tersebut mencoba menginvansi Ukraina. Tercatat, setidaknya ada 7 perusahaan asal Amerika Serikat dan Eropa yang angkat kaki dari negara Vladimir Putin. 

Mengutip dari berbagai sumber, berikut bank dan asuransi yang meninggalkan Rusia:

1. Goldman Sachs

Bank investasi asal AS, Goldman Sachs menjadi perusahaan anggota Wall Street pertama yang menghentikan operasi di Rusia. Bank saat ini tengah fokus membantu kliennya yang terkait dengan negara tersebut dalam mengelola maupun menutup kewajibannya. Perusahaan dalam keterangan resminya juga menyatakan komitmen untuk menjaga kesejahteraan karyawan. 

Adapun berdasarkan laporan tahunan, aset Goldman Sachs di Rusia sebesar US$650 juta atau setara Rp9,28 triliun pada akhir 2021.

2. JP Morgan Chase

JP Morgan Chase bukan hanya memutuskan untuk melepas bisnis di Rusia. Bank investasi yang bermarkas pusat di New York, AS ini juga berkomitmen untuk tidak membangun bisnis baru di Rusia. 

3. Allianz

Allianz, perusahaan asuransi dan manajer aset asal Jerman memutuskan untuk menghentikan bisnisnya di Rusia. Perusahaan akan mengurangi eksposur secara perlahan, seiring dengan kebijakan tersebut. 

Operasi bisnis Allianz di Rusia menyumbang 0,2 persen dari total laba operasi grup sepanjang tahun lalu. Pada periode yang sama, eksposur investasi berkontribusi 0,3 persen terhadap grup.

4. Generali dan Willis Tower Watson

Generali, perusahaan asuransi asal Italia mengambil langkah serupa. Rencananya segala operasional perusahaan akan berhenti pada bulan ini atau Maret 2022. 

5. Swiss Re

Swiss Re, perusahaan asuransi berbasis di Zurich, Swiss memutuskan tidak akan mengambil bisnis baru dengan klien Rusia dan Belarusia. Dengan demikian perusahaan akan membiarkan asetnya di Rusia berkurang secara natural. 

6. Zurich

Zurich adalah perusahaan asuransi yang didirikan di Swiss. Perusahaan juga mengatakan tidak lagi menerima nasabah baru di Rusia dan tak akan memperbarui bisnis yang sudah ada.

7. Hannover Re

Hannover Re adalah perusahaan asuransi asal Jerman yang juga menangguhkan bisnisnya untuk pelanggan di Rusia dan Belarusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

asuransi perbankan Perang Rusia Ukraina
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top