Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 Bisnisindonesia.com : Memuluskan Jalan Konversi Motor Listrik hingga Gejolak Batu Bara Bikin Devisa Terdongkrak

Selain berita konversi sepeda motor listrik, beragam kabar ekonomi dan finansial yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN), Marunda, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis, JAKARTA – Program konversi sepeda motor merupakan langkah menggenjot ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) agar target 13 juta unit kendaraan listrik roda dua pada 2030 bisa tercapai.

Namun, mahalnya biaya untuk mengonversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik berbasis baterai menjadi faktor utama penghambat program percepatan elektrifikasi sarana mobilitas tersebut.

Selain berita konversi sepeda motor listrik, beragam kabar ekonomi dan finansial yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id. Berikut berita pilihan redaksi Bisnisindonesia.id, Minggu (20/3/2022) :

1. Memuluskan Jalan Konversi Sepeda Motor Listrik

Program konversi kendaraan listrik merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menggenjot ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) agar target 13 juta unit kendaraan listrik roda dua pada 2030 bisa tercapai.

Namun, mahalnya biaya untuk mengonversi sepeda motor konvensional menjadi kendaraan listrik berbasis baterai, menjadi salah satu faktor utama penghambat program percepatan elektrifikasi sarana mobilitas tersebut.

Komponen kendaraan listrik yang beredar saat ini masih harus didapatkan secara terpisah, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk mengkonversi 1 unit kendaraan roda dua masih berkisar Rp10 juta—Rp15 juta.

Untuk itu, perlu adanya satu upaya untuk mendorong agar terjadinya produksi masal di dalam negeri, khususnya untuk komponen utama kendaraan listrik seperti baterai, motor, dan sistem kendalinya.

2. MotoGP Mandalika, Industri Penerbangan Tersenyum Lebar

Gelaran MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menjadi berkah bagi maskapai penerbangan nasional. Meski hanya berjalan tiga hari, momentum ini memberikan dampak besar bagi moda transportasi udara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan adanya 168 penerbangan tambahan dengan kapasitas 29.300 kursi menuju Lombok untuk mendukung Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Minggu (20/3/2022).

“Upaya maksimal dilakukan pemerintah di sektor transportasi, terutama jalur udara demi suksesnya gelaran MotoGP Mandalika 2022,” katanya jumat, Jumat (18/3/2022).

Budi Karya menyebutkan bahwa penambahan jadwal penerbangan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Kepala Negara sangat menekankan pentingnya kelancaran bagi seluruh moda transportasi saat gelaran MotoGP Mandalika. Tidak terkecuali transportasi udara.

3. Prospek Cerah, Investasi Properti Komersial Menuju Rekor Baru

Iklim bisnis properti di Asia Pasifik terus membaik dan mendorong JLL (Jones Lang LaSalle) memprediksi tahun ini akan terbentuk rekor baru investasi real estat komersial di kawasan tersebut di tengah meningkatnya persaingan.

Menurut konsultan properti global tersebut, kepercayaan investor terhadap real estat Asia Pasifik tetap kuat, tetapi persaingan yang meningkat untuk aset akan muncul sebagai tantangan signifikan bagi investor tahun ini.

Temuan ini dipublikasikan di laporan Investor Sentiment Barometer 2022, dengan JLL menyurvei para pemimpin investasi terkemuka dari 37 investor global dan regional tentang keputusan investasi strategis masa depan mereka untuk tahun ini.

4. Siasat Jasa Logistik Raup Untung Jelang Ramadan dan Idulfitri

Jasa logistik mulai berbenah menjelang Ramadan dan Idulfitri. Potensi meningkatnya pengiriman jelang Ramadan ditangkap industri pengantaran barang dengan menyusun sejumlah strategi bisnis.

Industri logistik merupakan satu dari sedikit sektor yang tetap meraup untung di tengah pandemi. Sebab, masyarakat kian gemar menggunakan e-commerce sehingga meningkatkan jumlah pembeli secara tahunan.

Senior Consultant Supply Chain Indonesia Zaroni meyakini bahwa pertumbuhan bisnis ini masih dapat mencapai peningkat rata-rata 30 persen per tahun dalam 3 hingga 5 tahun mendatang.

5. Batu Bara Bergejolak , Devisa Bakal Ikut Terdongkrak

Komoditas batu bara terus menunjukan taji di tengah meningkatnya kebutuhan energi dunia. Bila situasi ini berkepanjangan, bukan tidak mungkin sumber energi ini akan memberikan penerimaan besar bagi negara.

Sejak awal tahun, harga batu bara terus merangsek naik. Sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$440 per metrik ton, perlahan bara berada di angka US$334 per metrik ton di pasar spot. Namun, harga ini masih cukup berfluktuasi.

Meski merosot dari harga tertinggi, akan tetapi, harga saat ini masih terbilang cukup fantastis. Sebagai perbandingan nilai tertinggi pada 2021 sebesar US$272,5 per metrik ton. Catatan ini terjadi pada 5 Oktober di tengah krisis energi dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper