Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Cara Mengatur Keuangan Bulanan Capai Bebas Finansial

Kemampuan cara mengatur keuangan merupakan hal esensial untuk mencapai kebebasan finansial. Begini caranya mengatur keuangan bulanan.
Tips Keuangan. /Bisnis.com
Tips Keuangan. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu faktor kunci mendapatkan kebebasan finansial adalah mengatur keuangan dengan baik. Terdapat sejumlah teknik mengatur keuangan agar bebas finansial.

Mengutip pritaghozie.com, Sabtu (19/3/2022), seseorang perlu mengatur keuangannya terutama keuangan bulanan minimal dalam 5 aspek utama. Kelima aspek tersebut yakni zakat dan sosial, dana darurat dan asuransi, biaya hidup, gaya hidup, dan investasi.

Zakat dan Sosial
Pos pengeluaran untuk keperluan ibadah dan sosial ini sebaiknya dialokasikan sejak awal. Alokasi yang wajar biasanya di angka 5 persen. Selain pengeluaran zakat atau persepuluhan, alokasi membantu orang tua serta saudara masuk kelompok ini.

Dana darurat dan asuransi
Ada dua alokasi yang perlu disiapkan yaitu dana darurat untuk dana berjaga-jaga dan pembayaran premi asuransi untuk perlindungan dari faktor risiko. Jika sumber dana terbatas, maka prioritas utama pembayaran premi asuransi untuk asuransi jiwa dan iuran BPJS Kesehatan. Idealnya, alokasi untuk 2 pos ini maksimal 10 persendari penghasilan bulanan.

Dana darurat minimal yang sebaiknya dimiliki oleh keluarga adalah 3 kali pengeluaran rutin bulanan. Biasanya 12 kali pengeluaran bulanan sudah dianggap sebagai nilai ideal.

Biaya hidup
Pengeluaran untuk biaya hidup wajib dialokasikan dari penghasilan bulanan tanpa dibantu dengan utang kartu kredit. Artinya, kita sebaiknya bisa mengelola biaya hidup sesuai dengan penghasilan yang diperoleh.
Jika masih ada cicilan pinjaman, maka biaya hidup maksimal yang ideal hanya sebesar 30 persen dari penghasilan bulanan. Alasannya, 30 persen lainnya digunakan untuk membayar pinjaman.

Investasi
Berbagai tujuan keuangan seperti uang muka pembelian rumah tinggal, mau liburan, dan lainnya sebaiknya dipersiapkan secara perlahan dengan menabung dan berinvestasi. Penting memaksa mengalokasikan minimal 15 persen dari penghasilan bulanan untuk investasi.

Gaya hidup
Nah, bagian terakhir yang menyenangkan adalah penghasilan bulanan juga boleh dipakai untuk belanja online mau pun jajan di kafe cantik. Hanya saja, usahakan agar hanya maksimal 10 persen dari penghasilan bulanan yang digunakan.

Kemampuan cara mengatur keuangan merupakan hal esensial untuk mencapai kebebasan finansial. Mengatur keuangan bukan sekadar menghitung setiap pengeluaran dan pemasukan bulanan, tapi juga mengatur berapa alokasi dana yang akan disimpan sebagai tabungan, dana darurat, dan juga investasi untuk mencapai target tertentu.

Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan jangka pendek dan jangka panjang agar semuanya berjalan seimbang. Dikutip dari pintu.co.id, berikut tips cara mengatur keuangan yang baik.

Salah satu cara mengatur keuangan adalah dengan menerapkan strategi aturan anggaran 50/30/20.

Aturan ini dipopulerkan oleh Elizabeth Warren untuk mengelola keuangan dalam bukunya “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”.

Sederhananya, aturan ini bertujuan untuk mengatur alokasi pemasukan keuangan (setelah dikurangi pajak) bulanan ke dalam beberapa kategori, yakni untuk kebutuhan, keinginan, tabungan dan investasi.

Sederhananya, konsep ini menyarankan kamu untuk mengatur keuangan menjadi:
• Kebutuhan: 50 persen dari pendapatan
• Keinginan: 30 persen dari pendapatan
• Tabungan dan Investasi: 20 persen dari pendapatan

Kebutuhan 50 persen
Pengeluaran yang dikategorikan sebagai kebutuhan adalah tagihan pokok yang harus dikeluarkan setiap bulan. Misalnya pembayaran sewa rumah, sewa kontrakan / kos, makanan, kredit, internet, dana transportasi, dana kesehatan, asuransi, dan lain-lain.

Jika kamu memiliki utang dan cicilan, maka pengeluaran tersebut juga termasuk dalam kebutuhan yang harus dikeluarkan.

Keinginan 30 persen
Keinginan merupakan pengeluaran yang sifatnya untuk hiburan. Secara prioritas, keinginan ini biasanya bersifat secondary, sehingga pengeluaran keuangan untuk keinginan tidak mutlak untuk dikeluarkan setiap bulan.

Beberapa pengeluaran yang tergolong keinginan adalah makan malam mewah, belanja tas baru, menonton pertunjukan musik, liburan, membeli gadget terbaru, langganan Netflix dan Spotify, dan lain-lain.

Pengeluaran untuk hobi juga tergolong sebagai keinginan seperti modifikasi mobil, kursus balet, membeli perlengkapan futsal terbaru, dan lain-lain.

Tabungan 20 persen
Terakhir adalah tabungan. Aturan ini menyarankan agar kamu menyisihkan 20 persen pendapatan untuk investasi dan menabung. Termasuk juga di dalamnya dana darurat.

Tentunya, hal ini dapat kamu atur sesuai dengan gaya hidup dan target yang ingin kamu capai. Jika kamu bisa menabung, menyimpan dana darurat dan berinvestasi lebih dari 20 persen maka hal itu akan lebih baik.

Pengelolaan keuangan yang terstruktur membantu kamu merencanakan masa depan yang lebih baik.

Tips Mengatur Keuangan dengan Aturan Anggaran 50/30/20
Misalnya, jika kamu memiliki pendapatan setelah dikurangi pajak sebesar 8 juta Rupiah maka pengaturan keuangan adalah sebagai berikut.

• Pendapatan bulanan: Rp8 juta
• Kebutuhan: 50% x Rp8 juta = Rp4 juta
• Keinginan: 30% x Rp8 juta = Rp2,4 juta
• Tabungan & Investasi: 20% x Rp8 juta = Rp1,6 juta

Aturan keuangan ini fleksibel dan dapat disesuaikan tergantung profil masing-masing individu. Misalnya kamu memiliki alokasi dana 1,6 juta Rupiah untuk ditabung dan investasi, kamu bisa alokasikan 1 juta Rupiah untuk ditabung dan 600 ribu Rupiah untuk invest di aset crypto.

Investasi Aset Cryptocurrency untuk Investor Pemula
Anda dapat memilih berbagai aplikasi jual beli dan trading aset crypto (Android dan iOS) bagi orang Indonesia untuk investasi Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency lainnya seperti Ethereum (ETH), Tether USD (USDT), Rupiah Token (IDRT) dan Binance Coin (BNB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper