Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Minyak Goreng, Akbar Faizal: Negara Kalah dari Mafia

Politikus Partai Nasdem Akbar Faizal menyebut negara telah kalah melawan mafia minyak goreng.
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SOLO - Politikus Partai Nasdem Akbar Faizal menyebut negara telah kalah melawan mafia minyak goreng.

Pernyataan tersebut setelah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakuinya sendiri di depan DPR RI.

"Resmi. Negara kalah. Kalah dari mafia. Menteri Perdagangan, M.Lutfi, mengakuinya. Didepan DPR-RI pula," cuitnya melalui akun Twitter, Jumat (18/3/2022).

Sebelumnya, Mendag Muhammad Lutfi mengakui Kementerian perdagangan tidak berdaya melawan penyimpangan-penyimpangan yang diduga dilakukan para mafia tersebut.

Menurutnya, untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng itu berbagai upaya telah dilakukan pemerintah. Namun demikian, upaya yang dilakukan itu ternyata tak mampu menstabilkan harga di pasaran.

“Pelajaran yang kami dapat dari situ adalah ketika harga berbeda melawan pasar segitu tinggi, dengan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” katanya dikutip dari Tempo.

Untuk menyakinkan pernyataannya, Lutfi menyampaikan bahwa Kemendag mempunyai data yang tengah diperiksa polisi dan Satgas Pangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper