Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah optimistis tahun ini dapat menerbangkan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi, melihat sudah banyak titik terang dan tidak ada kondisi yang menghalangi lagi. Salah satunya yakni pelonggaran kebijakan protokol kesehatan di Arab Saudi.
Edaran dari Otoritas Bandara Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), pelancong tidak perlu lagi melakukan tes PCR maupun antigen, serta bebas karantina.
Pelonggaran protokol kesehatan di Saudi, memperbesar harapan untuk dapat memberangkatkan jemaah haji dari Indonesia.
Dilaporkan, bahwa dalam waktu depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan terbang ke Arab Saudi untuk membahas persiapan penyelenggaraan haji 2022. Selain itu, Menag kemungkinan juga akan membahas pemanfaatan sisa kuota negara lain.
Menang mengambil langkah cepat agar jemaah haji mendapat angin segar dan dapat berangkat ke tanah suci.
"Kami tengah mempelajari dan akan bertemu dengan Menteri Haji Saudi untuk membahas negara-negara yang tidak memanfaatkan kuota hajinya agar dapat digunakan oleh Indonesia," kata Menag saat menerima audiensi Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga
Yaqut juga menenangkan jemaah bahwasannya Menteri Haji Arab Saudi akan menjadi negara pertama yang mendapat informasi kebijakan berangkat atau tidak di 2022.