Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluncuran Rute Pelayaran Baru ke China, IPC Tuai Berkah

PT IPC Terminal Petikemas meluncurkan rute baru internasional langsung Indonesia-China mulai Minggu (13/3/2022).
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia layanan jasa terminal petikemas antarpulau dan internasional, PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), mulai melayani rute baru internasional langsung Indonesia-China sejak Minggu,(13/3/2022).

Adapun, rute baru mancanegara yang dilayani oleh IPC yakni dari rute pelayaran anyar oleh Meratus Line. Kapal MV Meratus Sorong yang melayani direct call ke China dengan rute baru Jakarta–Semarang–Surabaya–Qingdao–Shanghai, atau China Indo Express/CIX, telah bersandar di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, kemarin malam.

PT IPC memandang layanan direct call tersebut merupakan peluang bagi peningkatan perdagangan barang dan jasa, serta mendukung peningkatan ekonomi tanah air, terutama bidang ekspor dan impor.

"Kami selaku operator terminal akan terus melakukan inisiatif strategis dengan menggandeng shipping company untuk membuka rute-rute baru," ujar Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait, dikutip dari siaran pers, Senin (14/3/2022).

Kapal MV Meratus Sorong dengan LOA 153 meter dan draught 9,5 meter ini akan membawa 415 TEUs peti kemas yang dimuat di Terminal 3 IPC TPK, Tanjung Priok. Adapun total kapasitas penuh dari kapal ini sebanyak 1.272 TEUs petikemas.

David mengatakan berbagai situasi krisis yang terjadi di dunia saat ini tidak menghentikan IPC untuk mensejahterakan dunia kemaritiman. Dia mengapresiasi langkah Meratus Line dalam memperluas jaringan layanan melalui rute yang baru saja dibuka pada hari ini.

"Pandemi Covid-19, perang antar negara, krisis petikemas memberi dampak pada dunia kemaritiman. Namun hal tersebut tidak menyurutkan komitmen kami untuk menjalin berkolaborasi dalam mewujudkan jaringan terminal petikemas yang mendukung penurunan biaya logistik dan peningkatan perdagangan nasional," tutup David.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper