Bisnis.com, JAKARTA - Momentum G20 sejatinya mendorong transformasi digital sektor pertanian agar lebih memiliki daya saing di kancah global sekaigus meningkatkan peran petani dalam rantai pasok produk pertanian.
Selain menyoroti upaya peningkatan peran petani dalam rantai pasok produk pangan, bisnisindonesia.id juga menyajikan sejumlah berita ekonomi dan bisnis lainnya yang dikemas secara analitik dan mendalam terkait seputar isu terkini.
Berikut lima berita pilihan meja redaksi bisnisindonesaa.id untuk Kamis (24/2)
1. RANTAI PASOK PANGAN, DIMANA PERAN PETANI?
Tak bisa dipungkiri jika sejauh ini kalangan petani tidak memiliki posisi tawar yang menguntungkan saat bertransaksi lantaran harga komoditas yang mereka hasilkan sangat bergantung kepada pasar.
Tak pelak posisi para petani masih sebagai price taker yang mengikuti fluktuasi harga pasar dan bukan price maker dalam pusaran perdagangan hasil-hasil pertanian.
Padahal secara umum, penyediaan pangan harus dipahami sebagai suatu sistem menyeluruh yang tidak hanya berhenti dengan panen tetapi juga membutuhkan penanganan proses pasca-panen yang memadai.
2. BERSIAP, DAGING SAPI JADI PENANDA BABAK BARU TEROR PANGAN 2022!
Amuk harga bahan pokok penting sepanjang awal tahun ini seolah tidak henti-hentinya menghajar Indonesia. Belum tuntas polemik anomali minyak goreng dan kedelai, kini giliran daging sapi yang mengalami tantrum.
Di berbagai daerah, para pedagang daging sapi mulai menyuarakan ancaman mogok berjualan akibat harga komoditas protein hewani itu terus stabil tinggi di atas Rp120.000/kg. Dalam 2 bulan ini, padahal, mereka harus bersiap mengamankan stok untuk Ramadan dan Idulfitri.
Namun, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta sudah menyatakan niat untuk menghentikan aktivitas berjualannya selama 5 hari terhitung 28 Februari hingga 4 Maret 2022.
3. SAAT PESAWAT KOMERSIAL TIDUR PANJANG, JET PRIBADI BANGKIT DULUAN
Dunia adalah tempat yang berbeda saat Singapore Airshow digelar pada Februari 2020. Saat itu, virus Covid-19 baru muncul, tetapi belum menjalar ke Asia Tenggara, dan tidak pernah disangka akan menjadi pandemi yang mengguncang dunia.
Singapore Airshow yang diadakan dua tahun sekali kembali lagi tahun ini dengan sektor penerbangan masih babak belur karena penutupan perbatasan negara-negara di seluruh dunia, sekalipun sebagian mulai melonggarkan.
Namun, di sela-sela itu, ada kabar baik bagi sektor aviasi. Di tengah industri penerbangan komersial yang masih bergulat dengan pandemi, pasar jet pribadi menggeliat. Dalam pameran yang berakhir pekan lalu itu, pemain jet privat, seperti Dassault Aviation, Honda Aircraft Company, dan Embraer, unjuk gigi.
4. MENGUJI TUAH EMITEN DAN CALON EMITEN PENDATANG BARU
Sejumlah besar calon emiten akan masuk ke pasar modal Indonesia dalam waktu dekat. Namun, sukses tidaknya aksi korporasi para emiten pendatang baru ini nantinya bakal sangat ditentukan oleh perkembangan kondisi ekonomi dan geopolitik global.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan terdapat 23 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI per 17 Februari 2022. Sementara itu, sejak awal tahun ini, sudah ada delapan emiten baru dari berbagai sektor yang telah listing. Enam dari antaranya sahamnya menguat.
5. RAMAI-RAMAI TINGGALKAN PASAR KRIPTO SAAT RUSIA-UKRAINA MEMANAS
Konflik yang kian meruncing antara Rusia dan Ukraina pun berdampak bagi harga komoditas. Tak terkecuali bagi harga aset kripto.
Pada Rabu (23/2/2022), harga Bitcoin Cs menghijau dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun, secara mingguan anjlok cukup dalam.
Seperti harga Bitcoin pada pukul 20.54 WIB yang berada di level US$ 38.999,04, naik 3,71 persen dibandingkan sehari sebelumnya. Namun, koin digital itu masih terkoreksi 11,08 persen secara mingguan.
Begitu pula dengan Ethereum yang berada di level US$ 2.732, naik 5,32 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan harga pada pekan lalu, Ethereum telah anjlok sebesar 11,13 persen.