Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik Rusia-Ukraina, Kekayaan Taipan Rusia Merosot

Kekayaan Timchenko (69), anak dari pejabat militer Rusia yang berkawan dengan Presiden Vladimir Putin selama awal 1990-an, sekarang US$16 miliar.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, JAKARTA — Kekayaan miliarder Rusia langsung anjlok US$32 miliar seiring menegangnya konflik di Ukraina yang berujung pada pengenaan sanksi kepada negeri beruang merah.  

Gennady Timchenko menjadi taipan Rusia yang paling terkena dampak setelah kekayaannya merosot hampir sepertiga sejak 1 Januari, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Kekayaan Timchenko (69), anak dari pejabat militer Rusia yang berkawan dengan Presiden Vladimir Putin selama awal 1990-an, sekarang US$16 miliar. Kekayaan Timchenko berasal dari sahamnya di produsen gas Novatek.

Sementara pemegang saham lainnya seperti Leonid Mikhelson juga turun US$6,2 miliar pada tahun ini dan Chairman Lukoil Vagit Alekperov turun US$3,5 miliar pada periode yang sama saat saham perusahaan tergelincir 17 persen.

Sebanyak 23 miliarder Rusia memiliki total kekayaan US$343 miliar, menurun US$375 miliar pada akhir tahun lalu.

Adapun sebagaimana diketahui, dilansir Bloomberg, Rabu (23/2/2022), Presiden AS Joe Biden pada Selasa mengumumkan sanksi yang menargetkan penjualan utang negara Rusia ke luar negeri dan elit negara itu.

AS juga akan mengirim sejumlah pasukan tambahan dengan jumlah yang tidak ditentukan ke Baltik dalam langkah defensif untuk melindungi negara-negara NATO.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper