Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Dana Segar Waskita (WSKT) Berencana Right Issue Tahun Ini

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) berencana untuk melakukan rights issue lagi pada 2022 dengan target dana segar hingga Rp4 triliun.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) berencana untuk melakukan rights issue lagi pada 2022 dengan target dana segar hingga Rp4 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma mengatakan komposisi kepemilikan saham perseroan pada saat ini pasca aksi right issue yang digelar pada akhir tahun lalu adalah sebesar 75,35 persen dimiliki oleh pemerintah dan 24,65 persen dimiliki oleh publik.

Menurutnya porsi kepemilikan saham diharapkan bisa kembali pada porsi semula yakni 66,04 persen saham digenggam pemerintah dan 33,96 persen digenggam oleh publik.

"Sementara kami menggunakan asumsi itu dulu kembali ke 66 persen sehingga dana publik nanti diperkirakan ditargetkan itu total maksimum menjadi Rp3,9 sampai dengan Rp4 triliun," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (14/2/2022).

Kendati demikian, Taufik menilai kondisi pada tahun ini dinilai masih akan cukup menantang untuk menggelar aksi right issue di pasar modal. Pasalnya, selain kondisi pasar yang masih belum baik, terdapat kompetisi yang kuat bakal dihadapi oleh emiten plat merah itu.

Dia menuturkan, pada tahun ini terdapat perusahaan pelat merah lainnya yang akan meramaikan aksi korporasi di pasar modal. Namun, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk mengeksekusi aksi korporasi itu.

"Beda dengan 2021, pada 2022 ini selain Waskita juga ada BUMN terbuka lainnya akan masuk market. Kalau ini memang masuknya arahan dari pemegang saham adalah akan diatur nanti supaya masuknya tidak berbarengan supaya tidak bersaing di market yang sama," ungkapnya.

Sementara itu, Taufik memaparkan pihaknya telah berhasil menghimpun dana segar senilai Rp1,5 triliun dari right issue yang digelar pada 30 Desember 2021, meski hasil tersebut masih jauh lebih rendah dari target dana yang dihimpun senilai Rp4 triliun atau hanya 38,01 persen dari target maksimal.

"Memang proses right issue 30 Desember, memang di ujung tahun, sehingga kondisi market juga memang sudah cukup turun," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper