Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Ikon Baru Parapat Sumatra Utara, Investasi Rp84 Miliar

Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Pantai Bebas Parapat Sumatra Utara dengan investasi Rp84 miliar.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (2/2/2022) - BPMI Setpres
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (2/2/2022) - BPMI Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat, Rabu (2/2/2022).

Hal ini merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja di Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba yang perjalanannya dilakukan dengan mengendarai sepeda motor dari Simpang Sibisa Kabupaten Toba menuju Parapat Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).

Presiden Jokowi menyampaikan dengan telah selesainya penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat yang dilakukan Kementerian PUPR, maka langkah selanjutnya adalah mengisi kawasan tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif untuk menumbuhkan perekonomian di Sumatra Utara.

"Saya melihat sudah ada perbaikan menyeluruh, sehingga nanti Menteri Pariwisata bisa membangun kembali citra kawasan dengan melakukan rebranding sehingga antara Danau Toba dengan kawasan-kawasan destinasi pariwisata yang lain masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda. Saya melihat ada potensi besar di Kawasan Danau Toba ini," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/2/2022).

Presiden Jokowi menilai kegiatan penataan Kawasan Parapat hasilnya sudah sangat baik. “Kawasan ini memiliki ruang terbuka baru yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sekarang kawasan ini sudah memiliki Amphitheatre untuk pertunjukan seni budaya sekaligus memandang Danau Toba," kata Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat yang memiliki daya tarik keindahan pemandangan Danau Toba ini dikerjakan di atas lahan seluas kurang lebih 10.000 m2 oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR sejak 21 Oktober 2020 dan selesai akhir 2021.

Biaya pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp84,6 miliar dengan kontraktor PT Wika Gedung yang meliputi penataan kawasan pantai bebas, penataan ruang terbuka publik Parapat, pembangunan gerbang DPSP arah Medan, dan pembangunan gerbang DPSP arah Silangit. Di kawasan RTP Pantai Bebas Parapat dilengkapi dengan wahana bermain dan sport seperti, skateboard, joging area, spot selfie dengan paduan pemandangan Danau Toba.

Basuki menuturkan selain penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat juga dikerjakan pembangunan IPAL Parapat untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba dari limbah domestik di kawasan.

"Keduanya akan menjadi ikon baru dan merubah wajah Kawasan Parapat," katanya.

IPAL Parapat merupakan bagian dari jaringan pengolahan air limbah di kawasan DPSP Danau Toba yang dikerjakan sejak 2 September 2020 dan selesai akhir 2021 dengan anggaran sebesar Rp45,6 miliar.

Jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosorsaba dan Jalan Anggarajim kemudian masuk ke IPAL Pantai Bebas. Setelah itu IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, maturasi dan bak pengering lumpur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper