Bisnis.com, SOLO - Harga komoditas pangan, khususnya minyak goreng terpantau masih stabil tinggi di pasaran.
Berdasarkan data dari pusat informasi harga pangan strategis nasional (PIHPS), hingga Jumat (7/1/2022) harga minyak goreng curah di angka Rp18.600 per Kg, sedangkan minyak goreng kemasan berada diangka Rp20.300- Rp20.800 per Kg,
Menyikapi tingginya harga minyak goreng itu, pemerintah mulai melakukan operasi pasar untuk mengintervensi harga di pasaran.
Di Jawa Barat misal, Pemprov setempat mulai melakukan operasi pasar murah minyak goreng di 11 kabupaten/kota pada 10-14 Januari 2022.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana.
Baca Juga
"Untuk di Jawa Barat itu ada dua produsen minyak goreng, yang satu di Bekasi dan satu lagi di DKI Jakarta. Kemampuan mereka untuk menyuplai operasi pasar murah di 11 kabupaten/kota, salah satunya di Kabupaten Bandung," terangnya dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, operasi pasar minyak goreng itu sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo belum lama ini.
Dalam operasi pasar itu, pihaknya menyediakan sedikitnya 240 liter minyak goreng.
Selain di Jawa Barat, hal serupa juga mulai dilakukan oleh Pemprov Sumatera Selatan.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Rizali mengatakan, operasi pasar akan mulai dilakukan pada 12-31 Januari 2022.
Dalam operasi pasar itu sedikitnya Pemprov Sumsel akan menyiapkan 52 ton minyak goreng. Sedangkan untuk harga jualnya dibanderol Rp14.000/Kg atau lebih murah dari harga pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
