Bisnis.com, JAKARTA – Meski BPS mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang di sejumlah moda transportasi, tetapi transportasi angkutan barang justru terkoreksi per November 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan angkutan barang yang menggunakan transportasi laut turun 2,72 persen yakni 28,26 juta ton dibandingkan dengan pada Oktober 2021. Sebaliknya, secara tahunan ada penurunan sebesar 4,07 persen.
"Agak beda memang untuk angkutan barang yang menggunakan transportasi laut juta ton pada November ini sedikit menurut 2,72 persen dan year on year turun 4,07 persen," ujarnya, Senin (3/1/2022).
Kondisi serupa juga terjadi untuk angkutan barang menggunakan kereta api yang mengalami tren penurunan dibandingkan dengan pada Oktober 2021 sebesar 7,69 persen yakni 4,6 juta ton. Kendati demikian, ada kenaikan 8,45 persen secara tahunan.
Sebelumnya, BPS merilis adanya data pergerakan penumpang di semua moda transportasi per November 2021.
Margo mengatakan data pergerakan penumpang tersebut sejalan dengan adanya perbaikan mobilitas pada akhir tahun 2021. Pergerakan penumpang penerbangan domestik pada November 2021 adalah sebanyak 3,5 juta orang atau naik 19,81 persen dibandingkan Oktober 2021. Secara tahunan, pergerakan penumpang naik sebesar 17 83 persen.
Senada, pertumbuhan penumpang pesawat juga terjadi untuk penerbangan internasional sebesar 42,26 persen atau menjadi 74.400 orang dibandingkan dengan pada Oktober 2021. Bahkan secara tahunan, terjadi kenaikan sebesar 66,4 persen.
"Hal serupa juga terjadi untuk penumpang kereta api menjadi 15,3 juta penumpang atau naik 15,6 persen secara dibandingkan dengan pada Oktober 2021 dan tumbuh 11,6 persen secara tahunan," katanya.