Bisnis.com, JAKARTA - Operator Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menyebut situasi penumpang pada pelaksanaan libur tahun baru 2022, Sabtu, dalam kondisi landai setelah gelombang keberangkatan mencapai puncak pada Kamis (30/12).
"Situasi penumpang sejak pagi hingga sore ini Terminal Pulogebang landai," kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernard Pasaribu yang dikonfirmasi ANTARA melalui telepon di Jakarta.
Bernard mengatakan puncak pemberangkatan penumpang menuju sejumlah daerah lintas provinsi mencapai 16.275 orang yang didominasi tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mereka melakukan perjalanan menggunakan 307 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Ia menyebut jumlah tersebut masih separuh dari gelombang pemberangkatan penumpang tertinggi sepanjang 2021 mencapai 32.844 orang pada April.
Ia mengatakan pelandaian penumpang terjadi sejak gelombang kedua pandemi COVID-19 menghadang Indonesia pada Juli 2021. Kebijakan PPKM membuat jumlah penumpang menurun dari rata-rata belasan ribu per bulan. Jumlah penumpang terendah terjadi Agustus sebanyak 24 orang.
"Baru Kamis kemarin jumlah penumpang kembali meningkat karena bertepatan juga dengan situasi libur tahun baru," katanya.
Untuk jumlah bus yang disediakan selama libur tahun baru sebanyak 264 unit menuju berbagai daerah.
Bernard mengatakan untuk syarat perjalanan penumpang dari Terminal Pulogebang masih sama dengan sebelumnya, yaitu melampirkan bukti sertifikat vaksin COVID-19 minimal dosis pertama, bukti negatif tes usap antigen maksimal 1x24 jam.
Dia mengatakan bahwa persyaratan itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) 109 Tahun 2021 tentang petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Selama Masa Natal Tahun 2021 Dan Tahun Baru 2022.