Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malam Tahun Baru 2022, Menhub: Waspada Omicron saat Bepergian!

Menhub Budi Karya berpesan kepada masyarakat untuk waspada terhadap Omicron saat malam Tahun Baru 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap varian Covid-19 Omicron saat libur Tahun Baru 2022.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa libur Nataru untuk tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Ada varian Covid-19 Omicron yang harus diwaspadai. Jadi kita tetap harus hati-hati,” ujar Budi, Jumat (31/12/2021).

Menurutnya, tempat wisata menjadi perhatian khusus yang perlu penanganan serius dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas dan memastikan pengetatan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

Untuk itu, lanjut Budi, tempat rekreasi akan dibatasi. Protokol kesehatan akan diberlakukan dengan ketat, pun dengan beberapa upaya antisipasi lainnya tempat rekreasi, seperti Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Lebih lanjut Budi meminta kepada jajaran Polres serta Pemerintah Daerah Jawa Timur untuk bersiap menghadapi puncak arus yang diperkirakan akan terjadi pada 1-2 Januari 2022 dan 8-9 Januari 2022.

“Acungan jempol kepada Polda Jatim yang melakukan pengamatan secara intensif dan melakukan antisipasi. Mari kita bersama-sama dengan 39 Kapolres yang ada di seluruh Jatim untuk mengkomunikasikan narasi pengetatan prokes sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo,” imbuh Menhub.

Sebagai informasi, secara umum dari hasil pemantauan di 8 terminal di Provinsi Jawa Timur, sampai saat ini terlihat terjadi peningkatan rata-rata harian pergerakan orang yang berangkat menggunakan angkutan umum naik 5,8 persen dibandingkan hari normal. Yakni dari 4.700 orang menjadi 5.100 orang, sedangkan penumpang datang meningkat 14 persen dari 3.200 orang menjadi 53.400 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper