Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiapkan sebanyak 1.286 kapal laut guna mengantisipasi peningkatan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan pada masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut sebesar 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.286 kapal yang terdiri dari 26 kapal milik PT Pelni, 111 Armada Perintis, dan 1.149 Armada Swasta," katanya, Minggu (12/12/2021).
Arif menuturkan, kegiatan penyelenggaraan angkutan laut untuk Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) sampai dengan H+7 (8 Januari 2022).
Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan laut Nataru ini, lanjutnya, dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Nataru 2021/2022.
"Selain melakukan pengawasan pengetatan protokol kesehatan [prokes] untuk pelayaran domestik, pengawasan prokes juga dilakukan di pintu kedatangan Internasional untuk transportasi laut yaitu di Batam, Tanjung Pinang dan Nunukan," sebutnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Ditjen Perhubungan Laut beserta seluruh pemangku kepentingan terkait di sektor pelayaran, agar menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di pelabuhan pada masa Nataru.
Dia menyebut, di masa libur Nataru, diprediksi ada kecenderungan pergerakan penumpang dan barang. Maka dari itu, arus kelancaran layanan di simpul transportasi tersebut harus tetap dijaga dengan menerapkan prokes yang ketat.