Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Angka Kecelakaan di Tol, Jasa Marga Gelar Safety Road Trip

Berdasarkan data Jasa Marga, penyebab kecelakaan sepanjang 2021, sebagian besar atau 81 persen pengemudi yang kurang kemampuan dasar mengemudi kendaraan.
Petugas mengevakuasi mobil avanza setelah bertabrakan dengan bus pariwisata, di jalan tol Palimanan-Cikopo Km 85, Jawa Barat, Kamis (22/6). Kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa./JIBI-Abdullah Azzam
Petugas mengevakuasi mobil avanza setelah bertabrakan dengan bus pariwisata, di jalan tol Palimanan-Cikopo Km 85, Jawa Barat, Kamis (22/6). Kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (persero) Tbk berupaya untuk meningkatkan awareness para pengemudi khususnya pengguna jalan tol.

Berdasarkan data Jasa Marga, penyebab kecelakaan sepanjang 2021, sebagian besar atau 81 persen pengemudi yang kurang kemampuan dasar mengemudi kendaraan, 17 persen karena kendaraannya artinya baik kondisi ban dan rem, dan 1 persen karena faktor jalan dan lingkungan. Faktor pengendara penyebab kecelakaan tertinggi di sepanjang tahun 2021 sebesar 52 persen pengemudi kurang antisipasi dan 45 persen pengemudi yang mengantuk.

Berdasarkan data Korlantas, sebesar 50 persen kecelakaan lalu lintas merupakan generasi muda berusia 15 tahun hingga 39 tahun.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menuturkan perseroan berupaya untuk mewujudkan keselamatan berkendara di jalan tol. Menurutnya, selain tanggung jawab Jasa Marga sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam menyediakan jalan berkeselamatan, dibutuhkan peran serta dari pengguna jalan tol, terutama generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

Salah satu yang dilakukan Jasa Marga dengan menggelar program Road Safety Rangers yang merupakan rangkaian edukasi dan kampanye terkait keamanan dan keselamatan berkendara.

Untuk diketahui, rangkaian program dimulai dari Road Safety Rangers Webinar pada 25 November 2021 dengan sekitar 575 peserta online dan 60 peserta offline yang hadir. Lalu dilanjutkan dengan Road Safety Rangers Training pada 29-30 November 2021 yang diikuti oleh 30 peserta terpilih dari program webinar.

Dari jumlah tersebut, Jasa Marga melakukan training terhadap 30 peserta. Dari 30 peserta lalu terpilih 10 orang untuk mengikuti Safety Road Trip yang mengusung tema Experience the Safe Trip on Jasa Marga Toll Roads dengan menjajal rute Jalan Tol JORR II yang dikelola Jasa Marga Group, yaitu Jalan Tol Cinere-Serpong (Pamulang - Serpong), Serpong-Kunciran dan Cengkareng-Batuceper-Kunciran pada Minggu (12/12).

Selain itu, dalam acara Safety Road Trip juga diikuti oleh 5 peserta pemenang TikTok Video Competition yang berlangsung pada dari 26 November-8 Desember 2021.

"Tujuannya, untuk memberikan pembelajaran kepada perwakilan 10 peserta dalam berkendara dengan aman. Harapannya, para peserta ini akan menjadi satu komunitas yang menjadikan safety driving sebagai perilaku utama, bahkan menjadi gaya hidup, yang turut serta melakukan persuasi kepada masyarakat,” ujarnya dalam sambutan Safety Road Trip di Internet of Things Laboratory Jasa Marga Tangerang, Minggu (12/12/2021).

Fitri menuturkan program tertib berlalu lintas Jasa Marga yang diadakan rutin setiap tahun, dalam rangka meningkatkan road safety di jalan tol.

Dia berharap melalui program ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan tingkat fatalitas di jalan tol serta dapat mewujudkan jalan tol yang lebih aman bagi para penggunanya.

Dalam menurunkan tingkat kecelakaan, selain rutin melakukan sosialisasi dan edukasi, Jasa Marga melakukan beberapa program dan inovasi diantaranya pemasangan speed camera, bekerjasama dengan Kepolisian untuk penegakan hukum dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di jalan tol, serta sertifikasi International Road Assessment Programme (iRAP) untuk jalan tol Jagorawi dan Cipularang berdasarkan standar internasional

Adapun berdasarkan data yang dihimpun dari ruas tol yang dioperasikan JSMR yang dari Januari hingga Oktober terdapat 790 jumlah kecelakaan. Tahun lalu, jumlah jumlah kecelakaan mencapai 862, angka ini menurun dari 2019 dan 2018 yang masing-masing 1.079 dan 1.210 kecelakaan.

Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan di jalan tol dari Januari hingga Oktober mencapai 77 jiwa. Di tahun lalu, terdapat 90 jiwa yang meninggal menurun dari tahun 2020 dan 2019 yang masing-masing 100 jiwa dan 109 jiwa.

Dari Januari hingga Oktober 2021, rerata kendaraan yang overspeed sebesar 14.294 kendaraan per hari dan tertinggi ada di bulan Januari mencapai 24.417 kendaraan per hari.

Jumlah kendaraan yang overspeed terbanyak di ruas tol Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) yaitu 32,66 persen dari total keseluruhan ruas yang dioperasikan JSMR Group.

Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga mengapresiasi program Road Safety Rangers karena menunjukkan komitmen dan kepedulian Jasa Marga dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, guna menekan tingkat kecelakaan terutama di jalan tol.

“Program ini juga dapat meningkatkan awareness generasi muda, bahwa berkendara yang aman dan selamat bukan hanya didukung dari infrastruktur yang baik, tetapi juga perilaku dan kebiasaan pengguna jalan yang juga merupakan hal yang paling utama,” ucapnya.

Pihaknya menekankan bahwa perilaku safety driving dalam berkendara, dapat melindungi tidak hanya hanya diri sendiri tapi juga orang lain sehingga menjadi tanggung jawab bersama.

"Dia berharap, generasi muda saat ini dapat menjadi role model dalam tanggung jawab berkendara, minimal di lingkungan terdekatnya," tutur Nora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper