Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sikap Citilink usai PPKM Level 3 Nataru Batal

Citilink memberikan respons usai PPKM level 3 Nataru batal.
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Citilink merespon kebijakan pembatalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang tak merata di sejumlah wilayah dengan positif.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Diah Suryani mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam melakukan pemberlakuan level PPKM yang sesuai di setiap wilayah di Indonesia.
Menurutnya, meskipun tidak dikenakan secara merata, tetapi PPKM juga masih diperlukan sebagai upaya dukungan bersama dalam mempercepat pemulihan wabah pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Indonesia.

“Kami berupaya melakukan adaptasi melalui inovasi terhadap setiap perubahan kondisi yang terjadi secara cepat tetapi harapan kami tentu saja bahwa seluruh masyarakat dapat kembali ramai menggunakan jasa transportasi udara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya, Sabtu (11/2/2021).

Maskapai bertarif hemat tersebut ingin menjadikan perjalanan dengan gaya hidup sehat yang telah dilakukan saat ini saat menjadi sebuah hal kebiasaan yang dapat diterapkan bersama baik bagi penumpang maupun maskapai sebagai penyedia jasa transportasi udara.

“Diharapkan sektor transportasi udara dapat kembali ramai dan tentu saja dapat mempercepat pemulihan ekonomi yang terdampak khususnya bagi sektor jasa transportasi udara,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Citilink Juliandra memperkirakan dapat mengangkut jumlah penumpang dengan lebih stabil pada periode natal dan tahun baru 2021/2022 ketimbang pada periode Natal dan Tahun Baru 2020/2021.

Juliandra menjelaskan akan menyediakan layanan penerbangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Maskapai bertarif hemat ini juga akan menyesuaikan terhadap frekuensi penerbangan dalam mengakomodasi kebutuhan perjalanan pada periode akhir tahun. Penyesuaian terhadap frekuensi penerbangan dengan melihat kondisi permintaan yang ada.

Juliandra menuturkan pada periode Natal dan Tahun Baru tahun lalu, Citilink mengangkut penumpang sebanyak 54 persen dari tingkat keterisian kursi yang ada.

“Pada periode akhir tahun ini, Citilink memprediksi angka jumlah penumpang masih stabil sesuai dengan kondisi yang ada saat ini yaitu sekitar 78 persen dari tingkat keterisian kursi,” jelasnya.

Dia menegaskan mendukung program pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan terus berupaya untuk tetap menyediakan aksesibilitas, baik untuk memenuhi kebutuhan distribusi logistik, maupun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang harus melakukan perjalanan.

Pada intinya, Citilink akan terus memantau pergerakan permintaan yang ada serta memonitor berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah agar tetap dapat menyediakan penerbangan yang optimal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper