Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Combiphar Akuisisi Simba, Perkuat Divisi Makanan

Combiphar mengucurkan dana lebih dari Rp600 miliar untuk mengakuisisi 100 persen saham Simba dari Creador.
Foto bersama pengumuman aksi akuisisi Simba oleh Combiphar. /Combiphar
Foto bersama pengumuman aksi akuisisi Simba oleh Combiphar. /Combiphar

Bisnis.com, JAKARTA – Combiphar mengumumkan kesepakatannya untuk mengakuisisi produsen sereal Simba Indosnack Makmur (Simba) dari perusahaan private equity Creador.

Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan pengambilalihan saham Simba Indosnack Makmur merupakan upaya Combiphar untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan consumer healthcare.

“Simba Indosnack Makmur yang merupakan salah satu produsen sereal terbesar di Indonesia akan menjadi bagian penting dari keluarga besar Combiphar,” ujarnya seperti dikutip dari siaran persnya, Kamis (9/12/2021).

Michael mengatakan, Combiphar mengucurkan dana lebih dari Rp600 miliar untuk mengakuisisi 100 persen saham Simba dari Creador. Namun demikian, dia enggan menyebutkan nilai pastinya lantaran perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk mengumumkan detail aksi korporasinya.

Dia melanjutkan, dengan mengakuisisi Simba, maka Combiphar akan memiliki tambahan produk sereal yang termasuk dalam kategori consumer healthcare. Hal ini akan semakin melengkapi portofolio produk Combiphar yang sebelumnya sudah diisi dengan beragam lini produk preventif seperti suplemen dan nutrisi dan produk kesehatan yang bersifat kuratif.

Michael menambahkan, Simba akan menjadi salah satu motor Combiphar untuk mengembangkan divisi nutrisi perseroan.

Selain itu, pengambilalihan Simba juga merupakan bagian dari pengembangan bisnis berkelanjutan Combiphar yang sebelumnya telah mengambil alih Air Mancur Group pada 2019, EyeMo pada 2016, dan Insto pada 2014.

Commercial Head Combiphar Edy Haryanto mengatakan, kekuatan jalur distribusi Simba akan menjadi nilai tambah dan mendukung upaya pengembangan bisnis Combiphar dalam jangka panjang.

“Sinergi di antara Simba dan Combiphar kami harapkan bisa mendukung pertumbuhan kami dalam jangka panjang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper