Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIA Group Divestasi Proyek Batu Bara Senilai Hampir Rp144 Triliun

AIA menyelesaikan seluruh penjualan portofolio ekuitas dan pendapatan tetap yang dikelola langsung pada Oktober, tujuh tahun lebih cepat dari target awalnya, menurut sebuah pernyataan.
fasilitas conveyor belt di salah satu tambang batu bara Australia/ Bloomberg
fasilitas conveyor belt di salah satu tambang batu bara Australia/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - AIA Group Ltd., telah mencabut investasi senilai miliaran dolar di bidang tambang batu bara dan proyek terkait pembangkit tenaga batu bara karena ada tekanan untuk meninggalkan sektor tersebut.

Dilansir Bloomberg pada Selasa (7/12/2021), perusahaan asuransi menyelesaikan seluruh penjualan portofolio ekuitas dan pendapatan tetap yang dikelola langsung pada Oktober, tujuh tahun lebih cepat dari target awalnya, menurut sebuah pernyataan.

Perusahaan juga menyatakan tidak akan melakukan investasi baru dalam bisnis yang berkaitan dengan batu bara.

"Bagian yang bisa kami beri kontribusi terbesar dan dampak terbesar adalah melalui investasi kami. Melalui pendekatan terporgram, kami mampu menyelesaikan divestasi mendekati US$10 miliar dari aset di perusahaan," ujar Chief Executive Officer Lee Yuan Siong dalam sebuah wawancara di Hong Kong.

Sponsor dari klub sepakbola Tottenham Hotspur ini telah bergabung dengan sejumlah institusi dan korporasi seperti Harvard University dan Allianz Global Investors dalam membatasi kepemilikannya. Dalam penelitian oleh kampanye Insure Our Future, 65 perusahaan asuransi dengan aset gabungan sebesar US$12 triliun sejauh ini telah melakukan divestasi dari batu bara.

Menurut Lee, melakukan divestasi pada obligasi dan pinjaman lebih sulit karena terkait dengan jatuh tempo dan kurang likuid. Perusahaan dengan aset lebih dari US$200 miliar ini juga berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada 2050.

AIA membeli obligasi hijau dan juga telah memiliki daftar pengecualian untuk memastikan terhindar dari investasi di industri polutan besar. Selama beberapa tahun terakhir, intensitas karbon dari kepemilikan ekuitas AIA telah menurun, kata Lee.

Operasional emisi AIA akan diawasi oleh Komite Pengarah Iklim dan Net-Zero yang akan langsung dilaporkan kepada Lee. Chief Investment Officer AIhttps://www.bisnis.com/topic/3431/aiaA akan melakukan pengawasan langsung terhadap integrasi komitmen net-zero ke dalam portofolionya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper