Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) berharap dapat ikut serta dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dan revitalisasi bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
"InsyAllah, [WIKA] akan ditugaskan pemerintah untuk revitalisasi bandara Halim Perdanakusuma. Pengerjaan itu untuk kepentingan Presidensi G20. [Penugasan] Itu belum ya, baru mempersiapkan saja," kata Dirut WIKA Agung Budi Waskito di kawasan Mandalika, Lombok, Minggu (21/11/2021).
Selain bandara Halim Perdanakusuma, WIKA juga membidik untuk ikut serta dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Agung memberi bocoran bisa saja BUMN yang bergerak di bidang konstruksi tersebut membangun rumah susun (rusun) menggunakan modular. Produk modular merupakan inovasi yang dilakukan oleh anak usah WIKA, yaitu PT Wika Gedung Tbk. (WEGE).
Beberapa proyek modular yang pernah digarap WEGE, antara lain rumah sakit Covid-19 dan modular pit building yang digunakan di sirkuit Mandalika untuk ajang World Superbike (WSBK) 2021.
"Mungkin nanti ada rumah susun, serta mungkin juga di ibu kota baru. Kami sedang berinovasi, sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, WEGE membidik porsi pendapatan lebih besar dari produk modular pada 2022 mendatang, seiring dengan tingginya pertumbuhan pendapatan segmen ini.
Direktur Operasi 1 WEGE Bagus Tri Setyana mengatakan porsi pendapatan yang disumbang oleh penjualan produk modular pada tahun ini mencapai 30 persen.
“Saya optimistis porsi pendapatan dari produk modular bisa mencapai 50 persen pada 2022. Bisnis utama WEGE memang masih di high rise building, tetapi pertumbuhan modular sangat baik,” ujarnya ketika ditemui di kawasan sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (19/11/2021).
Kondisi pandemi masih menekan permintaan high rise building sehingga menjadikan lini modular ini lebih menonjol. WEGE pun memiliki divisi Research and Development yang sangat aktif berinovasi menghasilkan varian-varian modular yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri.