Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: IHSG Tembus 6.700, Dow Jones Terkoreksi

ada sesi preopening, IHSG naik 19,51 poin atau 0,29 persen menjadi 6.710,85. Dari seluruh saham di Indeks LQ45. Terdapat 27 saham naik, 2 saham turun, dan 16 stagnan.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks harga saham gabungan terus merangkak naik bahkan kembali menembus level 6.700 pada awal perdagangan Jumat (12/11/2021). 

Pada sesi preopening, IHSG naik 19,51 poin atau 0,29 persen menjadi 6.710,85. Dari seluruh saham di Indeks LQ45. Terdapat 27 saham naik, 2 saham turun, dan 16 stagnan.

Berita pergerakan IHSG tersebut menjadi salah satu berita pilihan Bisnisindonesia.id hari ini.

Beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut 5 berita pillihan hari ini untuk Anda:

1. IHSG Dibuka Menguat dan Kembali Menembus Level 6.700

Indeks harga saham gabungan atau IHSG terus merangkak naik. Bahkan indeks acuan tersebut kembali menembus level 6.700 pada awal perdagangan Jumat (12/11/2021). 

Pada sesi preopening, IHSG naik 19,51 poin atau 0,29 persen menjadi 6.710,85. Dari seluruh saham di Indeks LQ45. Terdapat 27 saham naik, 2 saham turun, dan 16 stagnan.

Meski IHSG dalam tren bullish, namun Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menilai indeks acuan bakal mendapatkan sentimen negatif dari luar negeri.

“Kondisi perdagangan di bursa Indonesia hari ini tidak akan berbeda jauh dengan keadaan kemarin merujuk sentimen penggerak indeks yang berkembang hingga pagi ini juga cukup beragam,” tulis Edwin, Jumat (12/11/2021).

2. Mampukah IHSG Mencapai Level All Time High Baru?

IHSG yang sempat menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 6.700 menimbulkan sejumlah analisis dan harapan.

Sejumlah analis memproyeksi indeks acuan tersebut bisa mencapai rekor baru di atas 6.800.

3. GIIAS 2021, Melihat Kesiapan Hino Implementasikan Standar Euro4

Standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel di Indonesia akan diterapkan mulai April 2022. Di GIIAS 2021, Hino Motors memamerkan teknologi mesin common rail terbaru J08E sebagai bentuk kesiapan implementasinya standar baru.

Hino Indonesia mulai menjual produk common rail sejak 2011, dengan kualitas, keandalan, dan ketepatan, dan diterima dengan baik oleh konsumen.

"Kami memastikan, bahwa semua kustomer kita di Indonesia, akan aman dan puas, menggunakan common rail produk kami, di era Euro4 yang akan datang,” ungkap Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Masato Uchida seperti dikutip dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021). 

Top 5 News Bisnisindonesia.id: IHSG Tembus 6.700, Dow Jones Terkoreksi

IIustrasi/istimewa

4. Harga Minyak Menguat Usai OPEC Pangkas Perkiraan Permintaan 2021

Harga minyak sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), saat pasar bergulat dengan dolar AS yang lebih kuat bersama kekhawatiran atas peningkatan inflasi AS, dan setelah OPEC memangkas perkiraan permintaan minyak 2021 karena harga yang tinggi.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari, naik 23 sen atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 82,87 dolar AS per barel. Brent anjlok 2,5 persen di sesi sebelumnya setelah mencapai level tertinggi tiga tahun di atas 86 dolar AS bulan lalu.

5. Usai Lonjakan Inflasi, Wall Street Bervariasi, Dow Jones Koreksi

Wall Street ditutup bervariasi seiring dengan tanda-tanda pertumbuhan kinerja kuartal III/2021 yang melambat dan lonjakan rilis data inflasi.

Pada penutupan perdagangan Kamis (12/11/2021), Dow Jones koreksi 0,44 persen menjadi 35.921,23, S&P 500 Index naik 0,06 persen menuju 4.649,27, dan Nasdaq naik 0,52 persen ke 15.704,28.

Setelah pasar tutup pada hari Rabu, komponen Dow Disney (DIS) melaporkan penjualan dan keuntungan yang mengecewakan karena pertumbuhan pelanggan Disney+ melambat lebih dari yang diharapkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper