Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Net Ekspor Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III/2021

Pada kuartal III/2020, net ekspor turut menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi, yakni 1,77 persen. Namun, saat itu berbagai komponen pengeluaran lain mengalami koreksi cukup besar.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2021 tercatat di angka 3,51 persen. Perolehan itu ditopang oleh net ekspor dengan kontribusi pertumbuhan 1,23 persen.

Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menjelaskan bahwa dengan produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan pada kuartal III/2021 senilai Rp2.815,9 triliun. Hal tersebut membuat pertumbuhan ekonomi mencapai 3,51 persen (year-on-year/YoY).

Dia merinci bahwa pertumbuhan terbesar menurut pengeluaran berasal dari net ekspor, atau nilai ekspor dikurangi impor. Pada kuartal III/2021, net ekspor menyumbang 1,23 persen pertumbuhan PDB secara tahunan.

"Menurut pengeluaran, itu sumber pertumbuhannya berasal dari net ekspor. Berhubungan, ya, dari sisi lapangan usaha [pendorong pertumbuhan ekonomi] adalah sektor industri karena mitra dagangnya bagus, dari sisi pengeluaran paling tinggi didukung net ekspor," ujar Margo dalam konferensi pers pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2021, Jumat (5/11/2021).

Pada kuartal III/2020, net ekspor turut menjadi kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi, yakni 1,77 persen. Namun, saat itu berbagai komponen pengeluaran lain mengalami koreksi cukup besar.

Adapun, pada kuartal III/2021 pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memberikan kontribusi 1,23 persen. Pada kuartal yang sama tahun lalu komponen pengeluaran PMTB terkoreksi paling besar, yakni minus 2,11 persen.

Lalu, pada kuartal III/2021 komponen perubahan inventori berkontribusi 1,18 persen (tahun sebelumnya minus 1,53 persen), konsumsi rumah tangga berkontribusi 0,55 persen (tahun sebelumnya minus 2,17 persen), komponen dan lainnya tercatat minus 0,02 persen (tahun sebelumnya berkontribusi 0,55 persen).

Kontribusi net ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi tercatat meningkat secara kuartalan, dibandingkan dengan kuartal II/2021 yang kontribusinya 0,94 persen. Namun, jika dilihat secara tahunan, kontribusi pada kuartal III/2021 melambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper