Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN kembali memperbarui kemitraan dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Simak cara daftar KPR subsidi BTN untuk peserta BP Jamsostek.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan kerja sama tersebut akan semakin mendukung pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia sekaligus membantu mendongkrak perekonomian nasional.
"Kemudahan akses ke kredit rumah ini juga akan menjamin hari tua para peserta BP Jamsostek. Selain mendapatkan keuntungan dari JHT atau Jaminan Hari Tua, juga fasilitas pembiayaan untuk memiliki rumah yang aman dan nyaman," ujar Haru dalam keterangan resmi, Jumat (29/10/2021).
Melalui kerja sama tersebut, peserta BP Jamsostek kini bisa menikmati fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari BTN.
Untuk fasilitas PUMP, peserta BP Jamsostek bisa mengajukan kredit hingga Rp150 juta untuk uang muka. Selain itu, peserta BP Jamsostek juga bisa mengakses pinjaman hingga Rp200 juta untuk renovasi rumah dengan jangka waktu paling lama 15 tahun.
Peserta BP Jamsostek juga dapat menikmati fasilitas KPR BP Jamsostek hingga Rp500 juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun dan bunga sekitar 7 persen.
Dikutip dari laman resmi BTN, berikut syarat dan ketentuan pengajuan KPR Subsidi BTN untuk peserta BP Jamsostek:
1. WNI berusia 21 tahun atau telah menikah
2. Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo
3. Pemohon maupun pasangan (suami/istri) tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah
4. Gaji atau penghasilan pokok tidak melebihi Rp4juta untuk Rumah Sejahtera Tapak dan Rp7juta untuk Rumah Sejahtera Susun
5. Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil
6. Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku
7. Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR
8. Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah
9. Minimal 1 tahun terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
10. Tertib administrasi & kepesertaan serta iuran aktif
11. Mendapat rekomendasi dari BPJS Ketenagakerjaan
Kelengkapan syarat dokumen pengajuan KPR subsidi BTN:
1. Formulir pengajuan kredit dilengkapi pasfoto terbaru pemohon & pasangan
2. FC e-KTP/kartu identitas
3. FC kartu keluarga
4. FC surat nikah/cerai
5. Slip gaji terakhir/Surat Keterangan Penghasilan
6. Fotocopy SK pengangkatan pegawai tetap/surat keterangan kerja (apabila pemohon bekerja di instansi)
7. Rek. Koran 3 bulan terakhir
8. FC NPWP/SPT PPh 21
9. Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas meterai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja
10. Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja/lurah tempat KTP diterbitkan
11. Surat Keterangan domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP
12. Form permohonan MLT
13. Surat pernyataan MLT
14. Surat keterangan tidak memiliki rumah
Cara mendaftar KPR subsidi BTN:
1. Lengkapi seluruh berkas permohonan Manfaat Layanan Tambahan dan serahkan kepada petugas Loan Service yang ada pada Kantor Cabang
2. Kelengkapan dokumen akan dikirim ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan verifikasi kepesertaan
3. Apabila telah mendapatkan verifikasi dan persetujuan kredit, segera persiapkan biaya pra realisasi kredit pada rekening tabungan pemohon
4. Penandatanganan perjanjian Manfaat Layanan Tambahan
5. Menerima pencairan Manfaat Layanan Tambahan.