Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp512,48 Triliun dalam Sehari

Dengan tambahan US$36,2 miliar, maka kekayaan bersih Elon Musk mencapai US$288,6 miliar, lebih besar dari nilai pasar Exxon Mobil Corp., atau Nike Inc.
Elon Musk/Istimewa
Elon Musk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaan Elon Musk langsung melonjak hingga US$36,2 miliar pada Senin (25/10/2021) setelah perusahaan rental mobil Hertz Global Holdings Inc., memesan 100.000 unit mobil produksi Tesla Inc. 

Jika menggunakan kurs Rp14.157 per dolar AS, maka nilai lonjakan tersebut setara Rp512,48 triliun, hanya dalam sehari. 

Bloomberg Billionaires Index mencatatkan rekor peningkatan kekayaan terbesar sepanjang sejarah setelah kekayaan Zhong Shanshan naik US$32 miliar ketika perusahaan air kemasannya, Nongfu Spring Co., tercatat di bursa Hong Kong.

Dengan demikian, kekayaan bersih Musk mencapai US$288,6 miliar, lebih besar dari nilai pasar Exxon Mobil Corp., atau Nike Inc.

Saham Tesla Inc., terkerek hingga 13 persen setelah kabar pemesanan dari Hertz. Valuasi perusahaan juga terdorong hingga US$1 triliun. Sekitar dua pertiga dari kekayaan bersih Musk terkait secara langsung dengan saham dan opsi di perusahaan mobil listrik, di mana ia adalah salah satu pendiri dan CEO perusahaan.

Kenaikan ini semakin memperlebar jarak antara miliarder di bawahnya seperti pendiri Amazon, Jeff Bezos dengan total keayaan US$192,6 miliar.

Kendati demikian, tanpa pemesanan dari Hertz, saham Tesla juga telah mencatatkan kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Selama setahun ini, harga saham produsen mobil listrik ini telah naik 45 persen menurut S&P 500 Index seiring dengan perhatian investor terhadap teknologi hijau.

Kenaikan harga saham Tesla sebenarnya bukan menjadi satu-satunya sumber kekayaan bagi Musk. Tahap ketujuh dari opsi saham pada 2018 milik Musk diberikan pada kuartal ketiga yang berhasil menambah tebal kantong Musk hingga sekitar US$8 miliar ke kekayaan bersihnya.

Sebelumnya, Hertz Global Holdings Inc., telah memesan 100.000 unit mobil Tesla setelah 4 bulan dilanda kebangkrutan. Saham Tesla Inc., juga melonjak.

Pesanan mobil akan dikirimkan dalam 14 bulan ke depan. Sedan Tesla Model 3 ini akan tersedia untuk disewakan di pasar utama AS dan sebagian Eropa mulai awal November, kata perusahaan rental dalam sebuah pernyataan. Pelanggan akan difasilitasi akses ke jaringan pengisian daya Tesla. Rencananya, Hertz juga akan membangun infrastruktur pengisian dayanya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper