Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis bahwa PT Sucofindo (Persero) mampu menjawab dan adaptif menghadapi segala tantangan zaman di usia ke-65 tahun.
“Sejak awal saya terus menekankan agar perusahaan BUMN agresif melakukan kerja sama dalam membangun infrastruktur,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada perayaan HUT ke-65 Sucofindo, Jumat (22/10/2021).
Erick menambahkan bahwa kolaborasi teknologi dan inovasi dibutuhkan karena dapat meningkatkan efektifitas operasional BUMN. Selain itu, perseroan diminta untuk meningkatkan integritas dari hulu ke hilir serta konsolidasi data lebih baik.
"Dan saya percaya Sucofindo mampu menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan kolaborasi sesuai dengan tema ulang tahun kali ini, Inovasi dan Kolaborasi untuk Indonesia,” tambahnya.
Senada, Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa dengan kapasitas serta kapabilitas Sucofindo mampu menghadapi segala tantangan Indonesia.
“Kami yakin Sucofindo dapat meningkatkan pengurangan penambangan ilegal dan meningkatkan nilai tambah di industri pertambangan di Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan siap merealisasikan tantangan yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury.
“Kami siap menjadikan tantangan sebagai acuan mencipta inovasi baru untuk Indonesia. Untuk memberikan nilai tambah dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Mas Wigrantoro.
Salah satunya adalah dalam merespons upaya pemerintah mendorong praktik industri pertambangan yang bertanggung jawab (Responsible Mining). Perusahaan kata dia mampu melayani verifikasi legalitas dokumen dan memastikan lokasi tambang memenuhi regulasi pemerintah untuk meminimalisir praktik illegal mining.
Dia menyebut perusahaan berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha pertambangan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Perseroan menyediakan layanan monitoring selama proses penambangan dan paska tambang, serta konsultansi reklamasi paska tambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
