Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Proyeksi Inflasi Oktober 2021 Sebesar 0,08 Persen, Didorong Peningkatan Harga Pangan

Perkiraan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender adalah sebesar 0,88 persen (year-to-date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,62 persen (year-on-year/yoy).
Konsumen memilih sayuran di salah satu super market di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Konsumen memilih sayuran di salah satu super market di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada Oktober 2021 akan mencapai 0,08 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Oktober 2021, perkembangan harga pada Oktober 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,08 persen mtm,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (22/10/2021).

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2021 secara tahun kalender adalah sebesar 0,88 persen (year-to-date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,62 persen (year-on-year/yoy).

Erwin menjelaskan, penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu kedua, yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,06 persen mtm, minyak goreng sebesar 0,03 persen mtm, serta cabai rawit, rokok kretek filter dan angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

Sementara, beberapa komoditas mengalami deflasi, diantaranya telur ayam ras dan tomat masing-masing sebesar -0,03 persen mtm, bayam, kangkung, sawi hijau, bawang merah dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01 persen mtm.

Erwin mengatakan, BI ke depan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

BI pun akan terus memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper