Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Kartu Kredit di AS Mulai Naik

Bank-bank AS terbesar pada pekan ini masing-masing melaporkan kenaikan belanja menggunakan kartu kredit pada kuartal III/2021.
Kartu kredit/ilustrasi
Kartu kredit/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengguna kartu kredit di Amerika Serikat mulai kembali meningkatkan konsumsinya setelah orang-orang kembali banyak beraktivitas di luar rumah.

Bank-bank AS terbesar pada pekan ini masing-masing melaporkan kenaikan belanja menggunakan kartu kredit pada kuartal III/2021. JPMorgan Chase & Co., Citigroup Inc., dan Bank of America Corp., mencatatkan kenaikan belanja hingga 27 persen senilai US$441 miliar.

Sejak pandemi, perbankan menunda akuisisi pelanggan baru. Namun, sejumlah perusahaan justru menunjukkan adanya perubahan keadaan. JPMorgan Chase & Co., mencatatkan biaya sekitar US$350 juta untuk akuisisi rekening kartu kredit, menurut analis Morgan Stanley.

Sementara itu, Bank of America mengeluarkan 1 juta kartu baru pada kuartal III/2021, jumlah yang sama seperti sebelum pandemi.

"Di pasar saat ini kami sedang bersaing secara agresif dengan berbagai penawaran menarik. Saya senang bahwa akuisisi pelanggan kartu akan cerah," ujar Jeremy Barnum, Chief Financial Officer JPMorgan, seperti dikutip Bloomberg pada Sabtu (17/10/2021).

Namun, ada perlambatan para pelanggan melakukan peminjaman kembali. Hal itu karena pemerintah memompa stimulus sebagai respons terhadap krisis Covid-19, membuat konsumen dan bisnis dibanjiri uang tunai. Total pinjaman kartu di tiga bank terbesar AS turun 0,1 persen menjadi US$345 miliar dalam tiga bulan hingga September.

“Anda melihat penjualan naik, tetapi tingkat pembayaran masih cukup tinggi. Kita mesti melihat bagaimana stimulus dan likuiditas berdampak," kata Chief Financial Officer Citigroup Inc., Mark Mason.

Kenaikan belanja kali ini cukup mencolok dibandingkan dengan tahun lalu, ketika konsumen terhalang oleh lockdown nasional dan perintah untuk tetap tinggal di rumah.

Pekan ini, perbankan mengatakan orang-orang di Amerika kembali mengunjungi jalan dan bahkan sudah mendatangi konser.

"Kami terus melihat peralihan belanja pada [sektor] perjalanan dan hiburan serta bahan bakar yang didorong oleh peningkatan penggunaan dan kenaikan harga bahan bakar. dan itu menjadi pertanda pemulihan yang stabil," kata Chief Executive Officer Bank of America Corp., Brian Moynihan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper