Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Bangun Kereta Perkotaan, Ini Pesan MTI pada Pemda

Pemerintah daerah disarankan membenahi angkutan umum berbasis jalan raya terlebih dahulu sebelum berpikir untuk mengembangkan angkutan umum berbasis jalan rel. 
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/3/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (30/3/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai pemerintah daerah harus cermat dan memberikan kejelasan mengenai bentuk keikutsertaannya dalam upaya pembangunan kereta api perkotaan.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Djoko Setijowarno menyarankan pemerintah daerah membenahi angkutan umum berbasis jalan raya terlebih dahulu sebelum berpikir untuk mengembangkan angkutan umum berbasis jalan rel. 

"Terkait kereta api perkotaan, belajar dari LRT Sumatra Selatan, nampaknya ini agak kurang berhasil kecuali kalau Jabodetabek karena masyarakatnya sudah benar, tumpuannya angkutan umum. Sementara kalau di daerah angkutan umum berbasis jalan ini belum dibenahi," ujarnya, Rabu (6/10/2021).

Menurut Djoko, bila angkutan umum berbasis jalan raya dibenahi, maka masyarakat akan terbiasa menggunakan transportasi umum. Setelahnya, bila dibangun angkutan umum berbasis jalan rel seperti LRT maka keberadaannya akan lebih optimal dan aksesnya mudah dijangkau dengan angkutan umum berbasis jalan yang baik.

Sebelumnya Djoko mencontohkan, hingga saat ini pengguna LRT Palembang masih sedikit. Selain memang karena adanya pandemi yang membuat orang enggan untuk menggunakan transportasi umum, akses ke stasiun juga belum optimal.

Dia menyebut ada sejumlah catatan yang harus dilakukan sebelum LRT beroperasi komersial di sebuah kota. Caranya pembangunan akses ke stasiun harus segera dibangun supaya perpindahan moda transportasi pribadi ke umum semakin banyak.

"Perlunya penyediaan angkutan penghubung antara kawasan pemukiman ke stasiun LRT terdekat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper