Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Transportasi Sorot Akses Jalan Mahakam Ulu di Kaltim

Transportasi di kawasan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat itu tidak hanya membuka keterisolasian dengan wilayah sekitarnya, tetapi membangun perekonomian wilayah.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur. /Jasa Marga
Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur. /Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA — Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai masih minimnya akses transportasi ke wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur merupakan suatu kendala yang serius. 

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menyebut transportasi di kawasan hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat itu tidak hanya membuka keterisolasian dengan wilayah sekitarnya, tetapi membangun perekonomian wilayah.

"Masih minimnya akses transportasi ke wilayah ini menjadi kendala yang serius. Transportasi utama di Kabupaten Mahakam Ulu masih menggunakan sarana transportasi sungai dengan ketergantungan hingga 75 persen, seperti kapal pedalaman, speedboat, longboat dan perahu ketinting. Jika musim kemarau tidak dapat dilalui," katanya, Minggu (3/10/2021).

Bukan itu saja, dia mengatakan kondisi jalan darat juga masih belum memadai, sehingga penyediaan layanan transportasi umum belum dapat diberikan kepada masyarakat. 

"Mengingat masih berupa jalan tanah bebatuan, pada musim penghujan akan sangat riskan untuk dilalui kendaraan disebabkan jalan licin dan terdapat kubangan air yang dalam," tambah Djoko.

Lebih lanjut Djoko menuturkan, keterbatasan akses layanan transportasi di wilayah tersebut disebabkan moda transportasi darat dan udara tidak dapat berjalan maksimal. Praktis, hanya mengandalkan transportasi sungai dan itupun sangat tergantung pada kondisi alam, seperti musim kemarau dan banjir besar.

Menurut dia, keterbatasan layanan penerbangan disebabkan Bandara Datah Dawai masih merupakan bandara perintis dengan kapasitas angkut pesawat terbang hanya mampu membawa 9-10 penumpang. Di sisi lain, letaknya juga cukup jauh dari Ibukota Kab. Mahakam Ulu Ujoh Bilang, sehingga perjalanan masih dilanjutkan menggunakan transportasi sungai yang dapat tertunda bila aliran air terlalu kencang. 

Sementara itu bila menggunakan jalan darat antara Ujoh Bilang sampai dengan Samarinda dengan jarak tempuh dan kondisi jalan yang ada, akan memakan waktu kurang lebih 14 - 15 jam. 

"Andai kondisi jalan sudah mulus permukaan jalan beraspal bisa ditempuh 10 jam. Juga dapat dioperasikan layanan angkutan jalan perintis [Bus Perinis] hingga Samarinda," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah saat ini tengah membangun Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan sepanjang 1.832,53 km melewati tiga provinsi, yakni Kalimantan Barat (811,72 km), Kalimantan Timur (406,26 km) dan Kalimantan Utara (614,55 km).

Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan yang melintas di Kalimantan Timur paling pendek hanya sepanjang 406,26 km (22,17 persen). Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan yang melewati Prov. Kalimantan Timur berada di Kab. Mahakam Ulu dan terbagi dalam 4 ruas, yaitu Batas Kalimantan Barat – Tiong Ohang sepanjang 69,65 km, Tiong Ohang – Long Pahangai 103,55 km, Long Pahangai – Long Boh 90,69 km dan Tering – Long Bagun 142,37 km.

Menurut data per 29 September 2021 dari Ditjen Bina Marga, target hingga akhir 2021 adalah ruas jalan berupa tanah sepanjang 233,49 km (57,47 persen), agregat 62,36 km (15,35 persen), rigid 4,81 km (1,19 persen) dan yang sudah beraspal 105,60 km (25,99 persen).

Jika Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan ini selesai dibangun, akan menambah akses ke Kab. Mahakam Ulu yang tidak hanya lewat Kabupaten Kutai Barat. Mahakam Ulu menjadi terbuka dan tidak masuk lagi daerah 3T. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper