Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bersiap Hadiri Expo 2020 Dubai, Mendag Bertolak ke Dubai

Kunjungan kerja Lutfi bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Oktober 2021. 
Amanda Kusumawardhani
Amanda Kusumawardhani - Bisnis.com 01 Oktober 2021  |  07:42 WIB
Bersiap Hadiri Expo 2020 Dubai, Mendag Bertolak ke Dubai
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bertolak ke Dubai, Kamis (30/9/2021) untuk meresmikan pembukaan Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai.

Kunjungan kerja Lutfi bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Oktober 2021. 

“Paviliun Indonesia akan menghadirkan kekuatan dan citra bangsa di Expo 2020 Dubai. Paviliun Indonesia akan menampilkan potensi, kontribusi, dan komitmen di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata untuk dunia mulai 1 Oktober 2021 hingga enam bulan ke depan,” katanya, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (30/9/2021).

Selain meresmikan pembukaan Paviliun Indonesia, Lutfi juga dijadwalkan bertemu dengan Minister of State for Foreign Trade Uni Emirat Arab (UEA) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi pada 2 Oktober 2021.

Sebelumnya, kedua Menteri bertemu di Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan peluncuran Perundingan Indonesia-Uni Arab Emirate Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) pada 2 September 2021.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai total perdagangan Indonesia-UEA pada sepanjang Januari-Juli 2021 senilai US$ 2,15 miliar.

Nilai ekspor Indonesia ke UEA pada periode tersebut senilai US$972,63 juta, sedangkan, impor Indonesia dari UEA pada periode yang sama mencapai US$1,18 miliar.

Perdagangan kedua negara masih menyiasakan defisit bagi Indonesia sebesar US$209,64 juta. Defisit tersebut disebabkan defisit sektor migas sebesar US$ 680,54 juta, sedangkan sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$470,90 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dubai kemendag pameran dagang
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top