Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Covid-19, Midea Sumbang Smart Oxygen Concentrator ke Kemenperin

Perusahaan produsen alat elektronik rumah tangga, PT Midea Planet Indonesia memberikan bantuan berupa 50 unit Smart Oxygen Concentrator kepada pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan produsen alat elektronik rumah tangga, PT Midea Planet Indonesia memberikan bantuan berupa 50 unit Smart Oxygen Concentrator kepada pemerintah melalui Kementerian Perindustrian.

Penyerahan bantuan itu dilakukan oleh President Director PT Midea Planet Indonesia Dennis Jiang kepada Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ali Murtopo Simbolon, di kantor Kementerian Perindustrian, pada Rabu, 29 September 2021.

President Director PT Midea Planet Indonesia Dennis Jiang menyampaikan keprihatinannya atas kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah berlangsung sejak Maret 2020. Sebagai perusahaan elektronik ternama, Midea terus berupaya untuk berperan aktif dalam penanggulangan pandemi di Tanah Air.

“Sebagai perusahaan yang tumbuh dan menjadi bagian dari keluarga Indonesia, menjadi komitmen kami untuk dapat berkontribusi bagi upaya bersama dalam menghadapi pandemi covid-19 ini,” ujar Dennis, Rabu (29/9/2021).

Terkait dengan penyerahan bantuan yang dilakukan melalui Kementerian Perindustrian, Dennis menyatakan, hal itu merupakan bagian dari sinergi dan koordinasi yang baik antara perusahaan dan perwakilan Pemerintah Indonesia.

“Kami bernaung di bawah Kementerian Perindustrian. Dengan koordinasi yang baik bersama pemerintah, besar harapan kami donasi oksigen ini dapat tersalurkan ke tempat yang benar-benar membutuhkannya,” ujar Dennis.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kebutuhan oksigen saat puncak kasus Covid-19 mencapai 2.725 ton per hari. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dengan kebutuhan rata-rata sebelum puncak kasus yang hanya berkisar 400 ton.

Kebutuhan oksigen saat puncak kasus juga melampaui kebutuhan produksi yang hanya mencapai 1.700 ton per hari. Adapun, sampai akhir Agustus 2021, kebutuhan rata-rata oksigen per hari berjumlah 923 ton.

Dengan kemampuan produksi yang masih terbatas, Kemenkes menyiapkan oksigen konsentrator di beberapa rumah sakit dengan jumlah mencapai 11.000 konsentrator di seluruh Indonesia untuk memperbaiki distribusi.

Sementara itu, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Ali Murtopo Simbolon mengatakan, pemerintah juga berjuang bersama-sama dengan industri dalam penyediaan dan distribusi oksigen untuk keperluan medis.

Hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1/2021 tentang Produk Oksigen Sebagai Komoditas Strategi Industri dalam Masa Pandemi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper