Bisnis.com, JAKARTA — Kredit usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) mencatatkan tren pertumbuhan hingga Agustus 2021, setelah sempat mengalami kontraksi selama sembilan berturut-turut. Hal itu menjadi sinyal positif bagi perekonomian.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni P. Joewono, dalam kegiatan Dialog Kebijakan “Pembiayaan UMKM", Jumat (24/9/2021). Gelaran virtual itu merupakan bagian rangkaian Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021.
Doni menjelaskan bahwa kredit UMKM menunjukkan sinyal positif sejak Mei 2021, dengan pertumbuhan 1,57 persen (year-on-year/yoy). Capaian itu memecahkan koreksi sembilan bulan berturut-turut yang menimpa penyaluran kredit UMKM sejak Agustus 2020.
Tren pertumbuhan penyaluran kredit itu berlanjut hingga Agustus 2021 dengan capaian 2,7 persen (yoy). Doni meyakini bahwa hal tersebut memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan perekonomian.
"Peluang pengembangan UMKM di masa pemulihan saat ini perlu mendapatkan dukungan pembiayaan," ujar Doni pada Jumat (24/9/2021).
Doni menyampaikan bahwa untuk mendapatkan kemudahan akses pembiayaan, UMKM harus senantiasa konsisten dan berkomitmen dalam menjaga kualitas produknya, kreatif dan inovatif, memanfaatkan teknologi digital.
UMKM pun dinilai harus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Lalu, harus mampu secara selektif dan cermat dalam mengakses informasi mengenai akses pembiayaan.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba R., menegaskan pentingnya UMKM untuk memiliki rekam jejak kinerja usaha yang baik untuk mendapatkan akses pembiayaan.
UMKM diharapkan meningkatkan kemampuannya dalam menyusun laporan keuangan, serta mampu memanfaatkan teknologi digital sehingga rekam jejak digital dari UMKM tersebut pada akhirnya memberi kemudahan dalam penilaian prospek kredit UMKM.
Senada dengan apa yang disampaikan Doni, Hanung menyampaikan bahwa UMKM juga perlu secara aktif memperoleh informasi mengenai akses pembiayaan, termasuk menggali informasi mengenai program-program pembiayaan Pemerintah.