Bisnis.com, JAKARTA - Setelah SpaceX menyelesaikan penerbangan luar angkasa pribadi yang bersejarah pada hari Sabtu (18/9/2021), miliarder pemilik Tesla Inc. Elon Musk mengejek Presiden Joe Biden yang belum berkomentar apapuun tentang pencapaian perusahaan dan awak penerbangan sipil tersebut.
Salah satu dari 60 juta pengikut Musk di platform jejaring sosial Twitter bertanya kepadanya: “Presiden Amerika Serikat bahkan menolak untuk mengakui 4 astronot Amerika terbaru yang membantu mengumpulkan ratusan juta dolar untuk St. Jude. Apa teori Anda tentang tentang itu?”
Musk menjawab singkat: "Dia masih tidur."
Seperti yang dilaporkan CNBC, SpaceX dengan aman mendaratkan pesawat ruang angkasa Crew Dragon setelah mengorbit kemarin. Kapsul itu membawa empat anggota misi Inspiration4 kembali ke Bumi setelah tiga hari berada di luar angkasa.
Salah satu tujuan utama dari misi Inspiration4 adalah mengumpulkan US$200 juta untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude. Gerakan ini telah mengumpulkan US$160,2 juta pada hari Sabtu (18/9/2021).
Merayakan setelah Inspiration4 mendarat, Musk berjanji untuk menyumbang US$50 juta secara pribadi sehingga akan mendorong total kampanye yang dikumpulkan menjadi US$210 juta.
Baca Juga
Gedung Putih dan SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait dengan cuitan di Twitter tersebut.
Pejabat tinggi NASA telah memberi selamat kepada Musk dan SpaceX atas misi Inspiration4. Pesaing SpaceX juga mengakuinya, dengan apresiasi datang dari Boeing, Lockheed Martin, Blue Origin dan rekan dan saingan Musk, Jeff Bezos, di media sosial.
Ini menandai penerbangan luar angkasa SpaceX pribadi pertama dengan kru non-profesional. Selain itu, misi tersebut melibatkan wanita kulit hitam pertama yang bertugas sebagai pilot pesawat ruang angkasa, orang Amerika termuda yang menjadi astronot hingga saat ini, dan orang pertama yang terbang di luar angkasa dengan kaki palsu.
Meskipun Musk baru-baru ini menyatakan bahwa dia lebih suka keluar dari politik, gurauannya pada hari Minggu (19/9/2021) menunjukkan kesediaannya untuk menusuk presiden Demokrat dan mengulangi ejekan sayap kanan tentang Biden.